Perusahaan e-commerce terbesar dunia Amazon berencana menggunakan beberapa toko J.C Penny dan Sears yang tutup untuk menjadi tempat penyimpanan sementara produk Amazon. Rencana ini tengah dalam diskusi dengan pihak pemilik mal Simon Property Group.
Dikutip dari CNBC, Senin (10/8/2020), menurut laporan dari The Wall Street Journal rencana itu dilakukan guna mempercepat pengiriman paket atau produk Amazon. Selain itu, dalam laporan itu Simon mengatakan pengalihan mal dari pusat belanja menjadi tempat penyimpanan sementara menjadi upaya untuk mal tetap mendapat penyewa di masa pandemi Corona.
Beberapa toko Sears dan J.C. Penney dapat memberi Amazon lebih banyak ruang pusat penyimpanan sementara yang lebih dekat dengan pelanggan. Tempat itu akan menjadi pusat kurir mengambil paket dan mengirim paket.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Saat dimintai konfirmasi Simon Property Group menolak mengomentari laporan tersebut. Dalam laporan The Wall Street Journal tidak dijelaskan berapa banyak toko di dalam mal Simon yang sedang dipertimbangkan Amazon dan Simon.
Sejak 2018 Amazon telah berfokus pada pengiriman last mile atau tidak menggunakan jasa pengiriman pihak ketiga. Amazon telah memiliki jasa pengiriman sendiri lengkap dengan kurir untuk megirimkan paket ke berbagai wilayah.
Jasa pengiriman Amazon sendiri bernama Amazon Lockers. Tempat itu dijadikan gudang pengiriman dan tempat pengambilan barang. Bahkan belum lama Amazon tengah menguji dan mengeksplorasi pengiriman paket menggunakan drone.
Sebagai informasi, Juni lalu J.C Penny berencana menutup 154 tokonya setelah menyatakan bangkrut pada bulan Mei. Sedangkan Sears sejak November 2019 berencana untuk menutup 96 toko.
Baca juga: JCPenney Bangkrut, Tutup 154 Toko |
(fdl/fdl)