.webp)
Menko Perekonomian Airlangga Hartarto menyatakan bahwa perekonomian telah kembali menggeliat. Hal ini dibuktikan dengan naiknya kinerja industri.
Dia menjabarkan Purchasing Managers Index (PMI) Manufaktur Indonesia meningkat ke angka 46,9 di bulan Juli. Di bulan Juni, PMI Manufaktur berada di angka 39,1. Indeks PMI Manufaktur terendah sendiri terjadi di bulan April yang mencapai 27,5.
"Dari situasi yang ada, beberapa hal menunjukkan bahwa sebetulnya ada kenaikan dan geliat ekonomi di new normal. Kita lihat PMI manufaktur berangsur-angsur bergerak di angka 46,9," ujar Airlangga dalam acara Rakernas Apindo secara virtual, Rabu (12/8/2020).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dia menambahkan saat ini sektor industri otomotif sudah menunjukkan angka kenaikan permintaan, meski masih minus. Penjualan sepeda mobil misalnya, yang awalnya minus 82,3% di bulan Mei, di bulan Juni menjadi minus 54,6%.
"Sektor otomotif minusnya dari 82% turun ke 54% Berarti ada demand dari kendaraan," kata Airlangga.
Kemudian, dia menjelaskan juga penjualan sektor ritel, meski masih minus juga tapi mengalami kenaikan. Di bulan Mei lalu minus 20,6%, angkanya membaik menjadi minus 14,4% di bulan Juni.
"Sektor ritel mulai naik dari minus 20% ke minus 14%," ujar Airlangga.
Sementara itu, indeks keyakinan konsumen pun dipaparkan Airlangga mengalami kenaikan dari angka 77,8 di bulan Mei menjadi 83,8 di bulan Juni.
(eds/eds)
