.webp)
Badan Pusat Statistik (BPS) merilis data baru tentang pergerakan atau mobilitas masyarakat. Data itu diolah dari Google Mobility Index (GMI), untuk mengukur aktivitas ekonomi masyarakat menuju normal sebelumnya.
Kepala BPS Suhariyanto menjelaskan, pihaknya mengambil perbandingan data normal di GMI pada posisi 3 Januari hingga 6 Februari 2020, sebelum wabah COVID-19 masuk ke Indonesia. BPS melihat mobilitas penduduk di tempat perdagangan ritel dan rekreasi hampir menuju posisi normal .
"Seperti diketahui pada awal Juni pemerintah sudah melakukan relaksasi PSBB dalam rangka menuju adaptasi kebiasaan baru dan bisa kita lihat di sana untuk mobilitas di tempat perdagangan rekreasi. Bisa kita lihat bahwa di bulan Juli kegiatan di tempat perdagangan ritel dan rekreasi perlahan-lahan menuju ke posisi normal," ucapnya dalam konferensi pers virtual, Selasa (18/8/2020).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Jika dilihat secara 1 bulan penuh di Juli 2020, rata-rata mobilitas masyarakat di tempat perdagangan ritel dan rekreasi 17,7% di bawah normal. Namun jika dilihat lebih rinci, beberapa hari menjelang Idul Adha posisinya sudah di bawah 10% menuju normal.
"Ada perkecualian di sana untuk Idul Adha, di mana kita bisa melihat bahwa selama Idul Adha masyarakat banyak tinggal di rumah sehingga mobilitas di tempat ritel dan rekreasi mengalami penurunan. Tetapi ada progres di sana sejak diterapkannya relaksasi," terangnya.
Untuk mobilitas penduduk di tempat belanja kebutuhan sehari-hari peningkatannya jauh lebih tinggi. Selama Juli 2020 tingkat mobilitas penduduk di tempat belanja kebutuhan sehari-hari hanya 2,6% di bawah normal.
"Kalau kita bandingkan mobilitas ini dengan tempat lainnya, mobilitas di tempat belanja kebutuhan sehari-hari ini menuju normalnya jauh lebih cepat, dibandingkan dengan kegiatan di tempat lain. Khusus untuk Idul Adha, 2 hari sebelum Idul Adha polanya hampir sama dengan 2 hari atau 3 hari sebelum Idul Fitri, di mana masyarakat melakukan kegiatannya secara normal, karena untuk menyiapkan kebutuhan Idul Fitri maupun Idul Adha," terangnya.
Kemudian untuk mobilitas di taman juga menunjukkan pergerakan menuju normal. Meskipun sepanjang Juli 2020 posisinya masih 16% di bawah normal. Namun mobilitas masyarakat yang masih rendah adalah di tempat transit seperti bandara maupun terminal bus. Posisinya sepanjang Juli 2020 masih 35,3% di bawah normal.
(das/fdl)
