Saat libur panjang seperti sekarang ini kerap kali dimanfaatkan masyarakat untuk jalan-jalan. Tapi di saat yang bersamaan pusat-pusat perbelanjaan sedang menebar diskon besar-besaran. Hal tersebut mungkin saja membuat kita dilema, mana yang harus dipilih antara traveling dan berburu barang-barang dengan harga miring.
Menurut Perencana Keuangan Finansia Consulting Eko Endarto, mana yang sebaiknya dipilih itu kembali lagi kepada selera masing-masing orang, karena ada yang lebih suka jalan-jalan adapula yang senangnya berbelanja.
"Ada orang puasnya dengan belanja, ada orang puasnya dengan jalan-jalan. Nggak ada pilihan sebenarnya. Kalau saya misalnya, saya lebih suka di rumah ya pasti saya akan senang dengan berbelanja di rumah aja. Istri saya sedangkan jalan-jalan, tiap hari dia senang jalan-jalan walaupun macet seperti apa dia bisa menikmati," kata dia saat dihubungi detikcom, Kamis (20/8/2020).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Jadi bukan lebih baik yang mana, tapi mana yang memuaskan dirinya. Itu yang penting sebenarnya," sambung Eko.
Namun dia berpendapat bahwa kedua hal tersebut sama-sama bersifat konsumtif sehingga perlu lebih bijak dalam mengeluarkan uang untuk traveling maupun berbelanja.
"Sebenarnya kalau dari sisi perencanaan keuangan sih semuanya karena sama-sama ngabisin duit, semuanya sama-sama konsumtif," tambah dia.
(toy/fdl)