Ketahanan Pangan Disoroti DPR, Sri Mulyani Pamer Insentif Petani

Ketahanan Pangan Disoroti DPR, Sri Mulyani Pamer Insentif Petani

Herdi Alif Al Hikam - detikFinance
Selasa, 25 Agu 2020 19:45 WIB
Poster
Foto: Edi Wahyono
Jakarta -

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati merespons kritik dari beberapa anggota DPR mengenai ketahanan pangan dan kesejahteraan petani. Hal itu disampaikan DPR pada saat memberikan pandangan atas RUU Pertanggungjawaban atas Pelaksanaan APBN 2019.

Untuk menjaga kesejahteraan dan meningkatkan produksi pangan, Sri Mulyani menjelaskan pemerintah sudah memberikan berbagai macam insentif. Misalnya memastikan ketersediaan infrastruktur irigasi dan pengembangan kawasan persawahan.

"Berbagai macam insentif dilakukan untuk meningkatkan produksi dan kesejahteraan petani. Misalnya dalam pendanaan ketersediaan infrastruktur irigasi dan pengembangan kawasan pangan terpadu," ujar Sri Mulyani dalam pidatonya pada sidang rapat paripurna DPR, Selasa (25/8/2020).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kemudian ada juga penyaluran kredit usaha rakyat untuk membantu sektor pertanian, dan juga memberikan subsidi pupuk dan elpiji. Kemudian, untuk peternak ada bantuan optimalisasi reproduksi ternak.

Lalu bagi sektor perikanan pemerintah sudah membantu pemasaran dengan membangun pasar ikan modern.

ADVERTISEMENT

"Serta bantuan premi asuransi nelayan dan bantuan kapal serta alat penangkapan ikan bagi nelayan," ujar Sri Mulyani.

Sri Mulyani juga mengatakan bahwa saat ini sektor pertanian menjadi salah satu sektor yang menyerap lapangan kerja yang cukup besar. Jumlahnya mencapai 29% dari total penyerapan tenaga kerja di seluruh Indonesia.

Maka dari itu, pembangunan di sektor pangan terus dilakukan untuk menjaga tingkat harga dan ketahanan pangan nasional.

"Sektor pertanian merupakan penyumbang terbesar lapangan pekerjaan di dalam perekonomian Indonesia yang mencapai 29% dari total penyerapan tenaga kerja. Pembangunan di sektor pertanian menjadi semakin penting pada saat ini di dalam rangka untuk menjaga tingkat harga dan ketahanan pangan di dalam negeri,"

Sementara itu, dalam menjaga stabilitas harga pangan salah satu yang jadi perhatian bukan cuma dari daya beli masyarakat saja. Namun, juga kesejahteraan petani juga jadi perhatian.

"Keseimbangan antara menjaga kesejahteraan para petani dan menjaga daya beli masyarakat, terutama masyarakat miskin di dalam keseimbangan harga pangan adalah kebijakan yang terus dijaga oleh pemerintah," tutur Sri Mulyani.




(dna/dna)

Hide Ads