Menteri Perdagangan Agus Suparmanto melepas ekspor bawang merah goreng produksi lokal ke Malaysia secara virtual. Bawang merah goreng tersebut merupakan produksi PT Inti Sumber Citra Rasa.
Pelepasan ekspor ini merupakan bentuk dukungan dari Kementerian Perdagangan terhadap para pelaku usaha untuk terus bertahan dan meningkatkan ekspornya di tengah pandemi Covid-19 yang melanda dunia. Pelepasan ekspor dilakukan usai acara penyerahan piagam apresiasi kepada Satuan Tugas (Satgas) Pangan.
"Momentum pelepasan ekspor produk bernilai tambah ini sekaligus merupakan wujud konkret Pemerintah bersama para pelaku bisnis untuk terus berupaya menjaga neraca perdagangan. Diharapkan pelaku bisnis terus berinovasi menciptakan produk-produk bernilai tambah dan memanfaatkan peluang pasar yang ada, agar bisa bersaing di dalam maupun luar negeri," kata Agus dalam keterangannya, Rabu (26/8/2020).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Agus menyampaikan, pihaknya mengapresiasi upaya keras pelaku bisnis, seperti PT Inti Sumber Citra Rasa dari Sumatra Utara yang terus melakukan inovasi pengembangan produk ekspor di masa pandemi. "Hal ini membuktikan bahwa industri di dalam negeri masih memiliki peluang peningkatan ekspor di tengah tekanan dampak pandemi Covid-19," tandasnya.
Lebih lanjut ia mengatakan, untuk menjaga neraca perdagangan, Kemendag telah menerapkan kebijakan peningkatan ekspor yang berbasis hilirisasi komoditas.
Salah satunya adalah pengolahan komoditas bawang merah menjadi bawang merah goreng guna meningkatkan nilai tambah dan daya saing produk di pasar global dan semoga dapat menjadi inspirasi dan motivasi bagi para pelaku bisnis, khususnya pelaku UMKM, untuk terus mengembangkan produk ekspor yang bernilai tambah sehingga mampu menciptakan banyak lapangan kerja.
"Pelepasan ekspor ini diharapkan dapat menjadi inspirasi dan motivasi bagi pelaku bisnis lainnya untuk terus mengembangkan ekspornya. Dengan tetap mendorong aktivitas produksi dan pemasaran sehingga pertumbuhan ekonomi masyarakat dapat terus berjalan," pungkas Agus.
(fdl/fdl)