Mentan yang Setia dengan Kalung Corona

Mentan yang Setia dengan Kalung Corona

Tim detikcom - detikFinance
Kamis, 27 Agu 2020 19:30 WIB
Mentan pakai kalung antivirus Corona saat rapat di DPR (Anisa Indraini/detikfinance)
Foto: Mentan pakai kalung 'antivirus Corona' saat rapat di DPR (Anisa Indraini/detikfinance)
Jakarta -

Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo di sejumlah aktivitasnya masih setia memakai kalung 'antivirus' Corona. Terakhir, Syahrul terpantau menggunakan kalung tersebut saat menghadiri rapat kerja (Raker) dengan Komisi IV DPR RI pada Rabu (26/8) kemarin.

Padahal, kalung tersebut mendapat banyak kritik atas klaim 'antivirus', yang kemudian dijelaskan Syahrul hanya sekadar pencegah Corona. Apalagi, ketika kemarin pada Senin (24/8) Kementan mengumumkan sejumlah pegawai di Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan, serta Direktorat Jenderal Perkebunan positif Corona, sehingga 1 gedung di kantor pusatnya ditutup sementara.

Dalam Raker dengan Komisi IV tersebut, Syahrul menegaskan pihaknya tak melakukan lockdown keseluruhan kantor. Hanya saja, gedung C ditutup sementara untuk disemprot disinfektan. Untuk itu, sejumlah kegiatan yang biasanya dilakukan di gedung C dialihkan ke tempat lain.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Ada 2 hari disemprot dan katakanlah 2 hari untuk sementara ada yang ke lantai 2 untuk berkantor, ada juga dilakukan rapat-rapat di tempat lain," kata Syahrul saat rapat kerja dengan Komisi IV DPR RI, Rabu (26/8/2020).

Dia pun menjelaskan kondisi pegawainya saat ini yang positif Corona. Syahrul mengatakan dalam satu lantai ada tujuh orang yang terpapar virus Corona. Saat ini dua orang di antaranya sedang mendapat perawatan di rumah sakit (RS).

ADVERTISEMENT

"Sejumlah sekian belas orang yang kena itu akumulasi dari 5 bulanan dan kebetulan ada 7 yang kena di satu lantai baru pulang dari satu kegiatan dalam satu bus, dalam satu aktivitas. Oleh karena itu yang terpapar di antaranya 2 yang harus dirawat," katanya.

Syahrul memastikan dan mengecek sendiri proses disinfektan berjalan dengan lancar.

"Sebenarnya saya tidak tahu kenapa informasinya langsung dramatisasi luar biasa begitu. Padahal tidak, saya besoknya langsung ke sana dan langsung ngecek berbagai alat pengamanan kebakaran sprinkler, yang memang harus dilakukan dan itu semua jalan dengan cukup baik," tandasnya.




(fdl/fdl)

Hide Ads