3. Alihkan Belanja Bulanan ke Produk Jualan Teman
Mulailah belanja kebutuhan sehari-hari dari warung-warung kecil terdekat rumah dan lainnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Cuma mengalihkan saja, yang selama ini kita kurang peduli ke UMKM, ke tetangga atau teman, sekarang bisa lebih diperhatikan tetangga dan teman," ujar Perencana Keuangan Zelts Consulting Ahmad Gozali kepada detikcom, Kamis (27/8/2020).
Nah, untuk mengalihkan belanja sehari-hari kepada jualan teman atau tetangga itu tidak membutuhkan alokasi khusus. Di sesuai saja pada pengeluaran bulanan selama ini seperti apa.
"Sebetulnya tidak perlu alokasi khusus, toh selama ini juga kita pasti perlu belanja. Kalau ada temen atau tetangga yang jual barang yang kita perlu, dibeli seperti biasa. Biasanya belanja online, ternyata ada tetangga yang jual barang yang sama, ya belinya jadi ke tetangga. Biasa jajan di luar, ternyata ada teman yang jual, ya belinya ke teman," tambahnya.
Aksi belanja jualan teman yang dikategorikan sebagai usaha mikro ini, menjadi penting lantaran usaha mikro masih mendominasi struktur UMKM di Indonesia.
Berdasarkan data Kementetian Koperasi dan UKM, total unit usaha UMKM saat ini mencapai 64,19 juta pelaku usaha atau 99,9% dari total unit usaha di Indonesia. UMKM yang paling mendominasi masih usaha mikro yang mencapai 63 juta lebih unit usaha atau 98,68% dari total UMKM, lalu selanjutnya usaha kecil sebanyak 783 ribu lebih unit usaha (1,22%), usaha menengah 60 ribu lebih unit usaha (0,09%) dan usaha besar mencapai 5 ribu unit usaha (0,01%).
Dengan begitu, UMKM memiliki kontribusi sebanyak 97% untuk lapangan kerja di Indonesia, 60% terhadap PDB nasional, 58% terhadap investasi nasional dan 14% ekspor nasional.
Untuk pembaca detikcom yang punya bisnis dadakan di tengah pandemi ini, boleh cerita produk dan pengalaman menarik Anda kepada kami di kolom komentar.
Simak Video "Obat Penarawar Dalam Ketakutan Menghadapi Resesi"
[Gambas:Video 20detik]
(zlf/zlf)