Lebih lanjut, Menteri Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Menkop UKM) Teten Masduki membeberkan saat ini pandemi virus Corona (COVID-19) membuat para pelaku UMKM terpuruk. Oleh sebab itu, sudah saatnya menggencarkan gerakan beli jualan teman untuk menyambungkan 'hidup' UMKM.
"Saat ini memang daya beli masyarakat sedang turun, sehingga konsumsi juga turun, banyak produk UMKM yang tidak terserap oleh pasar. Karena itu, ayo kita dukung semua supaya belanja produk UMKM. Karena UMKM 99% pelaku usaha di Indonesia, untuk bangkit dari keterpurukan saat ini, adalah membeli produk UMKM," imbuh Teten.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ia pun menyatakan dukungannya pada gerakan beli jualan teman. "Saya Menteri Koperasi dan UKM sangat mendukung gerakan beli jualan teman," ucap Teten.
Terakhir, Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia menilai gerakan beli jualan teman juga merupakan langkah untuk memperkuat pasar domestik.
Bahlil mengatakan, membeli jualan teman sendiri akan menjaga perputaran uang di dalam negeri. Ia menilai, membeli jualan teman itu jauh lebih baik dibandingkan upaya lainnya untuk memperkuat pasar domestik.
"Teman-teman semua, saya mengajak untuk kita harus memperkuat pasar domestik. Caranya adalah membeli produk yang punya teman sendiri. Itu jauh lebih baik agar perputaran uang itu terjadi di antara kita sendiri," tutup Bahlil.
Simak Video "Video: APINDO Sebut UMKM RI Masih Keterbatasan Akses Modal"
[Gambas:Video 20detik]
(ara/ara)