Telkom Buka Suara soal Kabar 11 Pegawai Positif Corona

Telkom Buka Suara soal Kabar 11 Pegawai Positif Corona

Soraya Novika - detikFinance
Sabtu, 29 Agu 2020 09:36 WIB
Logo Telkom
Foto: Ari Saputra
Jakarta -

Telkom buka suara terkait kabar 11 pegawai positif virus Corona di Bogor, Jawa Barat. Kesebelas orang itu adalah mitra kerja call center yang berkantor di Gedung OPMC Telkom Bogor.

Menurut VP Corporate Communication Telkom Arif Prabowo, 11 pegawai tersebut bukan karyawan Telkom.

"Bersama ini kami sampaikan bahwa sebanyak 11 orang mitra kerja call center yang berkantor di Gedung OPMC Telkom Bogor dinyatakan positif COVID-19, merujuk pada hasil swab test yang telah dilakukan. Kesebelas karyawan tersebut bukanlah Karyawan Telkom," ujar Arif dalam keterangannya, Sabtu (29/8/2020).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Meski begitu, 11 mitra kerja yang dinyatakan positif dan bergejala tersebut saat ini sudah dirawat di rumah sakit rujukan. Sedangkan yang tidak merasakan gejala, diminta untuk menjalani isolasi mandiri di bawah pengawasan tenaga kesehatan dari Dinas Kesehatan dan perusahaan.

Saat ini, Telkom, kata Arif, telah mengambil langkah antisipasi dengan mengosongkan ruangan kerja dan melakukan sterilisasi serta disinfeksi.

ADVERTISEMENT

"Untuk sementara waktu kantor OPMC Telkom Bogor ditutup dari segala aktivitas kerja dan akses pelanggan. Seluruh karyawan yang berkantor di gedung tersebut diminta untuk melakukan Work From Home (WFH). Selain itu Infomedia dibantu Telkom Bogor juga melakukan upaya tracking dan tracing kontak di kantor dan area sekitar guna mencegah penyebaran," tegasnya.

Arif menambahkan, Telkom selama ini aktif mengimbau karyawannya untuk tetap menerapkan protokol kesehatan COVID-19 dengan menerapkan social distancing, rutin mencuci tangan dan menggunakan masker untuk menekan resiko penyebaran.

"Selain itu, perusahaan akan tetap mengintensifkan upaya-upaya preventif lainnya seperti berkoordinasi dengan dinas kesehatan setempat termasuk menyiagakan tenaga medis dari Yayasan Kesehatan Telkom guna pencegahan secara lebih dini," pungkasnya.

Asal mula diketahuinya ada mitra kerja Telkom yang positif Corona, setelah pihak Telkom melakukan tes rapid dan swab secara mandiri saat sudah terdeteksinya 1 karyawan positif Corona sebelumnya.

"Jadi begini, pertama ditemukan satu orang positif, kemudian manajemen perusahaan inisiatif melakukan rapid terhadap 200 orang. Kemudian ditemukan ada 72 pegawai yang reaktif. Nah, yang 72 orang itu di-swab dan ketemu 11 pegawai yang positif. Siapa yang melakukan tes, itu inisiatif perusahaan, tetapi baru lapor ke kami gugus tugas kemarin," tutur Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kota Bogor Dedie A Rachim, Jumat (28/8/2020).

Untuk itu, ia pun meminta kantor Telkom yang berada di Jalan Pajajaran, Kota Bogor itu untuk ditutup sementara hingga 1 September 2020. Upaya, tracing juga akan dilakukan Gugus Tugas COVID-19 Kota Bogor sebagai upaya mencegah penyebaran virus Corona dari pegawai Telkom.

"Kami sudah bertemu dengan perwakilan Telkom wilayah Bogor dan meminta untuk menutup sementara kantor itu sampai 1 September. Kemudian dilakukan disinfeksi dan tracing. Selanjutnya mereka juga sudah secara inisiatif untuk melakukan penutupan di kantor mereka," ucap Dedie.



Simak Video "Video: PT Telkom Buka Suara Terkait Dugaan Kasus Proyek Fiktif Rp 431 Miliar"
[Gambas:Video 20detik]

Hide Ads