.webp)
Selentingan kabar terdengar dari PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (Telkom) yang disebut-sebut akan berintasi di Go-Jek. Benarkah hal itu?
Direktur Keuangan Telkom Heri Supriadi menerangkan, perusahaan selalu terbuka untuk mengembangkan bisnis baik secara organik maupun anorganik atau investasi.
"Kita selalu melihat investasi yang kita lakukan itu tidak hanya dari kacamata organik saja tapi juga anorganik. Utamanya yang kita lihat dari satu rencana investasi adalah dimana kita bisa me-leverage aset yang kita miliki dalam konteks customer base, infrastruktur dan lainnya," ujarnya dalam Konferensi Pers Public Expose Live 2020, Kamis (27/8/2020).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Heri mengakui perusahaan saat ini memang tengah berencana melakukan ekspansi bisnis. Namun dia belum mengiyakan apakah Go-Jek yang dibidik oleh perusahaan.
"Kita tidak melihat spesifik Go-Jek saja, semua opportunity untuk melengkapi digital services kita lakukan," tambahnya.
Direktur Digital Bisnis Telkom Fajrin Rasyid menambahkan, Telkom memang selalu terbuka untuk menjalin kerjasama dengan startup termasuk untuk berinvestasi di dalamnya.
"Sinergi atau kolaborasi dengan startup, kami terbuka untuk investasi di startup," tutur mantan bos Bukalapak itu.
(das/eds)
