Salah satu peritel raksasa asal Amerika Serikat (AS) Walmart mengincar TikTok. Mengutip CNN Business, Walmart bergabung bersama Microsoft untuk membeli aplikasi video asal China tersebut.
Kalangan analis menyebutkan keinginan Walmart untuk menguasai TikTok ini sangat masuk akal karena TikTok merupakan perpaduan aktivitas media sosial dan belanja online yang ramai.
Mereka mempelajari Douyin salah satu aplikasi video di China yang mampu menarik banyak pembeli melalui media sosial.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dalam aplikasi tersebut penjual bisa menyajikan tontonan video pendek untuk para calon pembeli. Menggelar streaming dengan influencer hingga membuka sesi tanya jawab kepada influencer secara real time. Kemudian calon pembeli juga bisa mendapatkan diskon yang ditawarkan di aplikasi.
Baca juga: Walmart Mau Gabung Microsot Buat Beli TikTok |
Direktur pelaksana IDC Kitty Fok mengungkapkan ini adalah jaringan belanja yang bersifat sosial. "Ini hiburan sekaligus belanja, sekaligus pasar yang sangat besar," kata dia dikutip dari CNN, Sabtu (29/8/2020).
Sebelumnya Walmart telah mengakui jika TikTok memiliki nilai jual yang tinggi. Perusahaan menyebut ketertarikannya karena potensi periklanan yang besar.
Kepala riset R3 Greg Paull menyebutkan saat ini memang Gen Z akan menjadi pasar yang luas untuk penjualan produk. Karena itu Walmart perlu menarik pembeli dari kategori Gen Z karena akan terus bertambah.
(kil/fdl)