Presiden Joko Widodo (Jokowi) bicara resesi yang mengancam Indonesia. Menurutnya, Indonesia masih punya waktu 1 bulan untuk melihat pertumbuhan ekonomi kuartal III-2020, jika pertumbuhan ekonomi kembali minus maka Indonesia resmi resesi.
"Di kuartal II-2020 kita sudah pada posisi -5,32%, untuk itu, untuk kuartal III-2020 yang kita masih punya waktu 1 bulan. Kalau kita masih berada pada posisi minus artinya kita masuk ke resesi," kata Jokowi dalam rapat terbatas dengan para menteri dan gubernur dari seluruh Indonesia, dilansir dari live akun YouTube Sekretariat Presiden, Selasa (1/9/2020).
Namun, menurut Direktur Eksekutif Institute for Development of Economics and Finance (INDEF) Tauhid Ahmad, sisa waktu satu bulan di kuartal III-2020 ini tidak cukup untuk menghindari resesi. Meskipun ada perbaikan dari kuartal II-2020 yang terkontraksi -5,32%, dia memproyeksi ekonomi Indonesia pada kuartal III-2020 masih minus di kisaran -1,3% hingga -1,75%.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Dibanding triwulan II-2020 (memang) ada perbaikan, tetapi kalau dibanding triwulan III-2019 masih berat. Berat lah kalau kita lihat bisa positif di triwulan III-2020, artinya bahwa resesi kemungkinan besar terjadi, nggak cukup waktu (1 bulan)," kata Tauhid kepada detikcom.
Kondisi itu bisa terlihat pertama dari realisasi program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) yang relatif masih kecil, sehingga tidak cukup kuat untuk mendorong dari sisi permintaan masyarakat.
"Realisasi PEN dari sisi demand masih relatif kurang, kalau secara total kan baru 27%. Agak berat karena situasinya demand kita belum sepenuhnya terbentuk, terbukti dari daya beli masyarakat masih rendah," jelasnya.
Kedua, masih banyak sektor usaha yang mengalami kerugian. Aktivitas masyarakat yang saat ini masih terbatas juga dinilai menjadi penyebab ekonomi tidak bisa pulih dengan cepat.
"Aktivitas masyarakat seperti perdagangan dan sebagainya kan belum tumbuh seperti sedia kala. Memang sudah ada perbaikan tapi belum normal. Artinya bahwa resesi sulit dihindari dengan situasi tersebut," ungkapnya.
Berlanjut ke halaman berikutnya.
Simak Video "Video: kala Jokowi Antar Cucu Liburan di Tengah Masa Penyembuhan"
[Gambas:Video 20detik]