Ridwan Kamil: Menaikkan Tarif Tol di Situasi Ekonomi Sulit Tidak Bijak!

Ridwan Kamil: Menaikkan Tarif Tol di Situasi Ekonomi Sulit Tidak Bijak!

Vadhia Lidyana - detikFinance
Sabtu, 05 Sep 2020 11:01 WIB
Presiden Joko Widodo hari mengunjungi mal yang berada di Bekasi. Kedatangannya itu untuk meninjau kesiapan Bekasi menjalankan skema new normal.
Foto: Rifkianto Nugroho: Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil

RK menilai kenaikan tarif dua ruas tol tersebut hanya akan memperparah kondisi ekonomi yang berpotensi resesi gara-gara pandemi COVID-19. Seperti diketahui Indonesia di ambang resesi pada kuartal III nanti, setelah sebelumnya ekonomi kuartal II minus 5,32%.

Banyak pihak, mulai dari para menteri hingga ekonom tidak membantah ekonomi kuartal III bakal kembali minus. Artinya, jika hal itu terjadi, Indonesia masuk jurang resesi karena ekonominya dua kali minus.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Ekonomi yang potensi resesi ini hanya akan diperparah oleh kebijakan korporasi ini karena sub sektor ekonomi turunannya akan ikut naik," ujar RK

Terakhir, Ridwan Kamil menyentil pihak operator, yang adalah PT Jasa Marga (Persero) Tbk karena menaikkan tarif tol di tengah pandemi.

ADVERTISEMENT

"BUMN yang lain-lain berlomba menurunkan, mengharatiskan, mensubsidi, ini malah menaikan beban ongkos ekonomi. Mohon ditunda dan ditinjau ulang sampai situasi ekonomi membaik, karena itu bagian dari bela negara anda," tutur Ridwan Kamil



Simak Video "Video: Laporan RK ke Lisa Mariana Naik ke Tahap Penyidikan"
[Gambas:Video 20detik]

(hns/hns)

Hide Ads