Sebulan setelah Jouska menutup segala kegiatan operasionalnya, CEO PT Jouska Finansial Indonesia (Jouska) Aakar Abyasa Fidzuno akhirnya buka suara. Dia bicara soal kasus tudingan melampaui kewenangan dengan mengelola dana bahkan melakukan transaksi saham klien. Aakar mengatakan, pihaknya tak pernah melakukan transaksi jual beli saham atas nama Jouska.
Di lain hal, pemeriksaan atas kasus yang menimpa Jouska sendiri saat ini masih terus berlangsung. Jouska juga masih menutup semua akun media sosialnya dan menghentikan usahanya karena dianggap melanggar tiga undang-undang (UU) sekaligus, yakni UU Pasar Modal, UU ITE (Informasi dan Transaksi Elektronik), dan juga UU Perlindungan Konsumen.
Baca juga: Babak Baru Bos Jouska: Dipolisikan Klien |
Aakar sendiri bilang, tuduhan klien bahwa rekening saham diakses dan diperjualbelikan Jouska tidak benar. Menurutnya, transaksi yang terjadi adalah berdasarkan surat kesepakatan bersama antara klien dan Mahesa.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Benarkah? Apakah jalan damai menjadi akhir dari drama Jouska atau ada babak baru lainnya? Lalu bagaimana penyelidikan atas kasus ini sejauh ini?
Dengarkan pembahasannya bersama Ketua Satgas Waspada Investasi Tongam L Tobing dan Perencana Keuangan Safir Senduk di episode terbaru podcast Tolak Miskin: 'Aakar Ngaku Salah, Akhir Drama Jouska?'. Selengkapnya dengarkan langsung yuk di Spotify atau langsung lewat widget di bawah ini.
(eds/eds)