Abdulbar merinci, pembiayaan proyek MUTIP mencakup pembangunan infrastruktur dan fasilitas dasar di dalam kawasan the Mandalika dan juga area sekitarnya, seperti jalan dalam kawasan, penyediaan air bersih, sanitasi dan drainase, pengolahan air limbah dan limbah padat, distribusi listrik, dan juga fasilitas pengelolaan risiko bencana, berbagai fasilitas publik dan ruang publik terbuka.
"Dalam waktu dekat, ada dua paket pengerjaan jalan dalam kawasan yang akan dibiayai melalui program MUTIP dengan total anggaran mencapai Rp1,7 triliun," katanya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sementara pembiayaan yang berasal dari skema NIA digunakan untuk pembangunan infrastruktur dasar dan aset produktif.
"Ada dua program yang dijalankan dengan menggunakan pembiayaan dari NIA yaitu pertama, pembangunan infrastruktur jalan pada zona timur yang menghubungkan jalan provinsi dari area Sunggung menuju Pantai Gerupuk dan Tanjung Aan yang berada di sisi timur kawasan The Mandalika berupa pengaspalan 2 jalur jalan, lebar masing-masing 8 meter dengan Right of way (ROW) sebesar 90 meter untuk total jalan sepanjang 2 km," paparnya.
Pendanaan NIA juga digunakan untuk mengenjot penyelesaian pembangunan Pullman Hotel yang berada di dalam kawasan.
Selain itu, pengembangan kawasan The Mandalika yang termasuk Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN) Super Prioritas ini juga mendapat dukungan dari pemerintah khususnya dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (Kemen PUPR). Kementerian PUPR telah berkomitmen untuk terus melakukan pembangunan infrastruktur pendukung The Mandalika.
Beberapa proyek Kemen PUPR tersebut antara lain, pembangunan jalan bypass Bandara Internasional Lombok-The Mandalika sepanjang 17,4 km dengan lebar 50 meter, memiliki 4 lajur yang dilengkapi trotoar dan median jalan dengan senilai Rp 814 miliar, pembangunan pengendali banjir KEK Mandalika sepanjang 5 km dengan anggaran Rp 75 miliar, proyek pembangunan 750 home stay yang berada di Kabupaten Lombok Tengah, dan program rumah swadaya untuk 2.300 unit.
Selain itu, Kementerian PUPR juga akan membangun Promenade di Desa Gerupuk, Kabupaten Lombok Tengah dan membangun rumah susun (Rusun) dengan 80 kamar dan rumah khusus (Rusus) sebanyak 48 unit.
"Nantinya, Rusun dan Rusus ini akan diperuntukkan bagi pekerja pariwisata di sekitar kawasan The Mandalika," pungkasnya.
Simak Video "Video: Quartararo Raih Pole di Kualifikasi MotoGP Belanda, Marc Marquez 4"
[Gambas:Video 20detik]
(zlf/zlf)