Bappenas Usulkan Tambahan Anggaran Rp 240 M Jadi Rp 1,7 T di 2021

Bappenas Usulkan Tambahan Anggaran Rp 240 M Jadi Rp 1,7 T di 2021

Hendra Kusuma - detikFinance
Selasa, 08 Sep 2020 11:16 WIB
Petugas menyusun uang di Cash Center Bank BNI di Jakarta, Jumat (17/6/2016). Bank BUMN tersebut menyiapkan lebih dari 16.200 Anjungan Tunai Mandiri (ATM) untuk melayani kebutuhan uang tunai saat lebaran. BNI memastikan memenuhi seluruh kebutuhan uang tunai yang diperkirakan mencapai lebih dari Rp 62 triliun atau naik 8% dari realisasi tahun sebelumnya. (Foto: Rachman Harryanto/detikcom)
Foto: Rachman Haryanto
Jakarta -

Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN/Bappenas) mengusulkan pagu anggaran sebesar Rp 1,7 triliun untuk tahun 2021. Usulan tersebut naik sekitar Rp 240 miliar dari pagu yang sebelumnya diusulkan yakni sebesar Rp 1,5 triliun.

Usulan anggaran di tahun 2021 ini masih lebih rendah dibandingkan pagu anggaran pada tahun 2020 yang sebesar Rp 1,8 triliun.

"Ada usulan kenaikan rupiah murni sekitar Rp 240 miliar untuk melanjutkan beberapa program di tahun 2021," kata Menteri PPN/Kepala Bappenas, Suharso Monoarfa di ruang rapat KK1 DPR, Jakarta, Selasa (8/9/2020).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Usulan anggaran yang mencapai sekitar Rp 1,7 triliun ini, terdiri dari rupiah murni sebesar Rp 1,6 triliun, pinjaman sebesar Rp 84,4 miliar, dan hibah sebesar Rp 65,41 miliar.

Menurut Suharso, dari total anggaran yang diusulkan sebesar Rp 1,7 triliun sekitar 55,4% tau Rp 831,40 miliar untuk program perencanaan pembangunan nasional. Sementara sisanya 44,6% atau sekitar 789,14 miliar untuk program dukungan manajemen.

ADVERTISEMENT

"Pada 2021 Bappenas hanya memiliki 2 program, pertama perencanaan pembangunan nasional, dan dukungan manajemen," jelasnya.

Dia melanjutkan, untuk program perencanaan pembangunan nasional terdapat empat fungsi yang akan dilaksanakan seperti perencanaan, pengalokasian, pengendalian, dan enabler.

Sedangkan untuk program dukungan manajemen terdapat tiga fungsi, antara lain pelayanan dukungan manajemen, pelayanan pengadaan sarana dan prasarana.




(hek/zlf)

Hide Ads