Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika Lombok di Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) akan menjadi salah satu destinasi wisata kelas dunia. Sebab, kawasan ini tengah dipersiapkan jadi tuan rumah bagi perhelatan MotoGP 2021 dan Olimpiade 2032 mendatang.
Hal itu diyakini mampu menaikkan produk domestik regional bruto (PDRB) sektor wisata NTB dari rata-rata Rp 11,4 triliun menjadi Rp 18,8 triliun pada 2045 nanti.
"Kawasan The Mandalika juga diproyeksikan akan mampu menaikkan tingkat PDRB sektor pariwisata NTB. Diperkirakan pada tahun 2045 dengan adanya pengembangan The Mandalika bisa diperoleh PDRB sekitar Rp 18,8 triliun, sedangkan tanpa pembangunan Mandalika hanya sekitar Rp 11,4 triliun," kata Direktur Utama PT Pengembangan Pariwisata Indonesia (Persero) atau Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC) Abdulbar M. Mansoer kepada detikcom, Selasa (8/9/2020).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kehadiran perhelatan MotoGP 2021 saja, diyakini bisa membuka lebih banyak lapangan kerja di NTB. Sekaligus memberi tambahan pada investasi lokal hingga US$ 150 juta. Terutama, meningkatkan kunjungan wisatawan mancanegara dan belanja wisatawan hingga US$ 40 juta per tahun
"Event MotoGP akan membawa manfaat ekonomi yang besar bagi The Mandalika dan Indonesia antara lain penciptaan lapangan kerja langsung bagi sekitar 7.500 orang, memberikan tambahan investasi lokal sebesar US$ 150 juta, menambah jumlah kunjungan wisatawan asing ke Indonesia hingga mencapai 300 ribu orang/tahun dan diperkirakan meningkatkan belanja wisatawan hingga mencapai US$ 40 juta dollar AS per tahun," paparnya.
Tak hanya itu, pengembangan Mandalika menjadi tuan rumah juga mendorong pertumbuhan jumlah restoran dan usaha kecil menengah (UKM) yang ada di sekitar kawasan.
"Sejak ITDC melakukan pembangunan infrastruktur secara intensif di zona inti kawasan, sedikitnya ada 10 unit usaha baru berbentuk homestay, resto, cafe, dan toko retail memulai usaha di zona Barat kawasan. Jumlah ini diyakini masih akan bertambah sejalan dengan kegiatan pengembangan kawasan dan proyek yang berlangsung," pungkasnya.
(zlf/zlf)