CEO Amazon Jeff Bezos menduduki puncak daftar orang terkaya dunia versi majalah Forbes selama tiga tahun berturut-turut. Dilansir dari Forbes, Kamis (20/8/2020), Bezos memiliki kekayaan bersih mencapai US$ 194,9 miliar atau Rp 2.865 triliun.
Di sisi lain, kekayaan Presiden AS Donald Trump dikabarkan turun ketika pandemi virus Corona menghantam gedung perkantoran, hotel, dan resornya.
Dilansir Forbes, Selasa (8/9/2020), kekayaan Bezos mencapai US$ 193,5 miliar atau setara Rp 2.863,8 triliun (kurs Rp 14.800/US$). Selain Bezos, kekayaan agregat daftar Forbes 400 orang naik ke rekor US$ 3,2 triliun karena orang terkaya AS terus mengelola kekayaannya dengan baik meskipun pandemi telah menghancurkan ekonomi dan menyebabkan lebih dari 1,8 juta orang AS kehilangan pekerjaan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Janda Steve Jobs 'Diserang' Trump |
Pendiri sekaligus CEO aplikasi Zoom Eric Yuan menjadi salah satu dari 18 pendatang baru dalam daftar dengan kekayaan bersih mencapai US$ 11 miliar atau setara Rp 162,8 triliun. Hal itu dikarenakan adanya pandemi yang menyebabkan penerapan sekolah dan bekerja dari rumah (work from home/WFH).
Sementara peringkat kekayaan Trump turun ke nomor 352 dari 275 tahun lalu karena hartanya turun menjadi US$ 2,5 miliar dari US$ 3,1 miliar. Sebab, gedung perkantoran, hotel dan resor telah terdampak pandemi.
Trump telah lama menolak untuk merilis catatan pajaknya dan telah terlibat dalam pertempuran dengan Jaksa Wilayah Manhattan Cyrus Vance, yang memanggil Trump selama delapan tahun untuk pengembalian pribadi dan perusahaan.
Daftar tahunan dapat berfungsi sebagai cara untuk melacak orang-orang terkaya di negara yang memegang kekuasaan paling besar.
"Sebagai masyarakat, kita semua harus tahu siapa di belakang perusahaan terbesar dan apa yang mereka lakukan dengan uang mereka," katanya.
(dna/dna)