Amazon Buka 33.000 Lowongan Kerja Baru, Gajinya Bikin Semringah

Amazon Buka 33.000 Lowongan Kerja Baru, Gajinya Bikin Semringah

Anisa Indraini - detikFinance
Kamis, 10 Sep 2020 10:25 WIB
Amazon Mengagumkan
Ilustrasi/Foto: Reuters
Jakarta -

Kabar bahagia datang dari perusahaan e-commerce terbesar dunia, Amazon. Pihaknya mengumumkan akan mengadakan 'Career Day' pada 16 September mendatang untuk semua orang yang sedang mencari pekerjaan.

Dilansir CNN, Kamis (10/9/2020), berdasarkan siaran pers raksasa teknologi itu 'Career Day' Amazon (AMZN) akan mencakup tim yang terdiri dari 1.000 perekrut Amazon yang menawarkan 20.000 sesi pelatihan karir secara cuma-cuma alias gratis.

Saat ini ada 33.000 lowongan pekerjaan yang ditawarkan untuk perusahaan dan dalam waktu dekat akan ada tambahan ribuan peran per jam di jaringan operasi Amazon. Semua karyawan baru untuk peran ini akan dibayar setidaknya dengan upah minimum US$ 15 per jam atau setara Rp 220 ribu (kurs Rp 14.700/US$), dengan cuti keluarga hingga 20 minggu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Juru Bicara Amazon mengatakan karyawan yang mengisi peran perusahaan dan teknologi akan menerima gaji rata-rata US$ 150.000 atau setara Rp 2,2 miliar termasuk gaji, kompensasi dan tunjangan berbasis saham.

"Dengan banyaknya orang yang menganggur karena dampak ekonomi COVID-19 dan mencari pekerjaan baru, Career Day dirancang untuk mendukung semua pencari kerja, terlepas dari tingkat pengalaman, bidang profesional, atau latar belakang mereka, atau apakah mereka sedang mencari pekerjaan itu. Pekerjaan di Amazon atau perusahaan lain," kata Amazon dalam siaran pers.

ADVERTISEMENT

Amazon melakukan survei dan menemukan data bahwa 53% orang Amerika Serikat (AS) terpaksa mencari pekerjaan baru karena COVID-19.

Pada bulan Agustus, Amazon berencana untuk mempekerjakan 3.500 pekerja tambahan di kota-kota seluruh AS untuk perluasan ruang kantor yang signifikan pada saat perusahaan teknologi lain merangkul telecommuting tanpa batas. Amazon juga mengumumkan akan membuka toko kelontong baru yang berisi perangkat pintar.

Perusahaan teknologi tersebut juga dikabarkan sedang dalam pembicaraan dengan Simon Property Group (SPG), pemilik mal terbesar di AS untuk mengubah toko JCPenney (JCP) dan Sears (SHLDQ) sebelumnya atau saat ini menjadi pusat distribusi untuk mengirimkan paket.

Saham Amazon naik 77% selama setahun terakhir. Amazon telah mempekerjakan lebih dari 175.000 orang untuk menjadi staf selama pandemi virus Corona untuk membantu memenuhi permintaan pengiriman yang melonjak.

UPS (United Parcel Service) juga berfokus pada perekrutan selama pandemi.

"Kami berencana untuk mempekerjakan lebih dari 100.000 orang untuk pekerjaan musiman UPS dan mengantisipasi sejumlah besar akan pindah ke peran permanen setelah liburan," kata perusahaan itu.




(eds/eds)

Hide Ads