3. Mengkritik Gelar Pendidikan
Seperti disinggung di awal, hal yang paling mengherankan dari perjalanan bisnisnya adalah dia tidak pernah bersekolah dalam bentuk apapun, meskipun informasi lainnya mengatakan dia sempat lulus sekolah dasar (SD). Dan dia sangat mengkritik teori yang menyatakan seseorang membutuhkan gelar untuk sukses.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tanpa mengeyam bangku sekolah, Goh berhasil menjadi seorang taipan yang dikenal di seluruh dunia atas pembentukan Wuthelam Holdings, sebuah perusahaan yang memproduksi cat dan pelapis, yang membantu Goh mendapatkan kekayaan luar biasa.
Dia dianugerahi gelar orang terkaya Singapura pada tahun 2015 dan juga dianugerahi gelar Pahlawan Filantropi pada tahun 2014. Dia juga dengan sangat murah hati memberikan donasi untuk penelitian medis, baik secara individu maupun melalui organisasinya.
(toy/zlf)