DPR Emosi, Kementan Anggarkan Rp 738 Juta/Desa buat Bengkel Alsintan

DPR Emosi, Kementan Anggarkan Rp 738 Juta/Desa buat Bengkel Alsintan

Vadhia Lidyana - detikFinance
Senin, 21 Sep 2020 13:22 WIB
Alsintan
Ilustrasi Alsintan/Foto: Dok. Kementan

Namun, Sudin menilai program itu tak masuk akal.

"Gila satu desa dikasih Rp 738 juta. Ini uang negara, Bapak! Tadi Anda bilang Pokja yang sudah bagus, kalau sudah bagus ngapain dibantu? Kecuali PSP memberikan bantuan peralatan misalnya diadakan satu set tool kit, atau satu set dongkrak buaya supaya bisa membersihkan, itu wajar. Kenapa Anda nggak sekalian panggil teknisi dari Jepang untuk tinggal di desa itu sekalian? Mohon maaf Pak Menteri, saya emosi kalau melihat begini," balas Sudin.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sudin juga meminta penilaian Plt Inspektur Jenderal Kementan Sumardjo Gatot Irianto apakah program ini layak dipertahankan. Menjawab itu, Gatot mengatakan untuk perbengkelan alsintan sebaiknya dilakukan oleh service center dari produsen alsintan yang diberikan kepada petani.

"Kalau terkait service sebaiknya pemegang mereknya yang melakukan service, bukan diserahkan ke Gapoktan," tutur Gatot.

ADVERTISEMENT

Melihat adanya program ini, akhirnya Komisi IV DPR RI memutuskan untuk membedah keseluruhan rencana kerja anggaran (RKA) Kementan tahun 2021 agar tak ditemukan program serupa.

"Pak Menteri mohon maaf, saya emosi kalau dengar-dengar yang nggak jelas kayak gini. Terman-teman, kalau begini kita bedah saja dulu. Nanti saya minta izin pimpinan untuk dikasih kelonggaran waktu, kalau perlu sampai malam ya sampai malam," tutup Sudin.


(ara/ara)

Hide Ads