Viral Insentif Prakerja Diduga buat Booking PSK, Ini Kata PMO 

Viral Insentif Prakerja Diduga buat Booking PSK, Ini Kata PMO 

Hendra Kusuma - detikFinance
Senin, 21 Sep 2020 17:05 WIB
kartu pra kerja
Foto: Luthfy Syahban/Tim Infografis

Dihubungi secara terpisah, Head of Communications PMO Kartu Prakerja, Louisa Tuhatu mengungkapkan, pihak PMO tidak dapat memantau satu per satu pemanfaatan insentif yang diberikan pemerintah kepada para peserta.

Meski begitu, dikatakan Louisa mengatakan PMO berharap insentif sebesar Rp 3.550.000 atau Rp 600 ribu per bulan selama empat bulan ini digunakan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari di tengah pandemi Corona.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Tentu saja kami berharap uang insentif dapat digunakan untuk membantu meringankan beban mereka yang terdampak pandemi atau untuk modal usaha. Kami tidak dapat memantau penggunaan uang insentif, tetapi kami percaya bahwa ada lebih banyak orang yang benar-benar memanfaatkan uang insentif untuk membantu diri dan keluarganya," jelasnya.

Sebelumnya, akun Twitter @PolJokesID membagikan tangkapan layar grup Facebook Diskusi Kartu Prakerja.

ADVERTISEMENT

Seperti dilihat detikcom, Rabu (16/9/2002), salah seorang anggota grup membagikan gambar mengenai pencairan Kartu Prakerja serta tangkapan pesan Whatsapp di mana isinya sedang janjian dengan seorang wanita.

Dalam gambar yang dibagikan itu, dia menulis insentif yang cair digunakan untuk 'open BO'.

"Mantep semalam cair langsung buat open BO. 3 bulan selanjutnya ganti oli disponsori oleh pakdeh," tulisnya.

Postingan itu di-retweet sebanyak 2.900 kali dan likes 7.200 kali. Sejumlah netizen pun mengkritik hal tersebut. Salah satunya dari akun @nolifepeople404.

"Dari gelombang pertama belum pernah dapet prakerja:)," cuitnya.


(hek/fdl)

Hide Ads