Saat Jack Ma Bikin 'Mesin Pembayaran' Bernilai Rp 2.987 Triliun

Saat Jack Ma Bikin 'Mesin Pembayaran' Bernilai Rp 2.987 Triliun

Vadhia Lidyana - detikFinance
Minggu, 27 Sep 2020 10:30 WIB
Jack Ma
Foto: istimewa

Salah satu layanan lain dari Ant Group paling populer adalah Yu'e Bao, sebuah produk manajemen aset kekayaan. Yu'e Bao diluncurkan pada tahun 2013.

Produk manajemen kekayaan yang diluncurkan pada tahun 2013 yang memungkinkan pengguna menginvestasikan uang yang tersisa di dompet digital mereka. Jumlah minimum untuk diinvestasikan hanya 1 yuan atau sekitar Rp 2.189.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sementara, layanan manajemen aset lainnya yang ditawarkan oleh bank konvensional mempersyaratkan investasi minimal 50.000 yuan atau sekitar Rp 109 juta. Oleh sebab itu, banyak anak muda yang ingin berinvestasi namun belum memiliki uang banyak, jadi menggandrungi Yu'e Bao.

Dalam 6 bulan setelah diluncurkan, Yu'e Bao telah memiliki 49 juta pengguna dan simpanan sebesar Β₯ 250 miliar atau sekitar Rp 545 triliun. Lalu, di bulan Maret 2018 Yu'e Bao telah mengelola aset hingga 1.69 triliun yuan atau sekitar Rp 3.988 triliun.

ADVERTISEMENT

Pemerintah China kemudian memaksa Yu'e Bao untuk melepaskan sebagian aset karena kekhawatiran tentang risiko sistemik. Pemerintah khawatir investasi besar-besaran itu gagal karena alasan tertentu, dan dapat mendatangkan malapetaka pada ekonomi China. Namun, Yu'e Bao tetap memegang dana terbesar dalam pasar keuangan China yakni sebesar 1,26 triliun yuan atau sekitar Rp 2.748 triliun per Maret tahun ini, menurut Fitch Ratings.



Simak Video "Saham Alibaba Meroket Seusai Jack Ma Muncul ke Publik"
[Gambas:Video 20detik]

(zlf/zlf)

Hide Ads