.webp)
Mantan Menteri BUMN Dahlan Iskan berkomentar mengenai wacana superholding BUMN. Menurut Dahlan, jika mau diwujudkan, waktu yang tepat adalah sekarang.
Sebab, lanjut Dahlan, saat ini mudah mendapat dukungan dari DPR.
"Kalau mau membentuk superholding sekarang, mumpung DPR-nya seperti ini, belum tentu DPR yang akan datang sikapnya masih seperti ini. Yang udah pasti DPR di zaman jadi menteri begini bukan main proses politik di DPR itu," katanya dalam sebuah diskusi online, Senin (28/9/2020).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dia bercerita, euforia superholding muncul karena melihat kesuksesan pada Temasek, Singapura. Namun, dia bilang, superholding merupakan keputusan politik.
Menurutnya, itu tidak cukup hanya keputusan presiden. Dia bilang, pembentukan superholding juga melibatkan DPR.
"Ini sebetulnya mau presiden saja cukup nggak sih Misalnya presidennya mau, apakah presiden bisa bikin PP, Perpres. Saya kira nggak bisa harus melibatkan DPR," ujarnya.
Dia menuturkan, jika masyarakat menginginkan superholding tidak cukup masalah teknis di Kementerian BUMN bahkan tingkat presiden.
"Kalau memang niat untuk membuat superholding dianggap penting, saya kira saatnya sekarang dalam pengertian mumpung DPR-nya ini diminta apa aja mau," ujarnya.
(acd/dna)
