BUMN perfilman, Perum Produksi Film Negara (PFN) ke depan tak lagi fokus memproduksi film. BUMN yang memproduksi film 'Si Unyil' ini akan diubah menjadi perusahaan yang mendanai film.
Demikian disampaikan Staf Khusus Menteri BUMN Arya Sinulingga dalam sebuah diskusi online Senin malam (28/9/2020).
"PFN ke depan juga banyak berubah. PFN bukan lagi bertarung dengan membuat film. Kita malah mengarahkan PFN itu akan menjadi film financing," katanya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Arya mengatakan, PFN bakal masuk klaster keuangan. Perusahaan pelat merah tersebut akan mendanai film-film Indonesia.
"Dia masuk klaster keuangan ini nanti. Dia akan mendanai film-film yang ada di Indonesia," ujarnya.
Menurutnya, langkah itu akan mendorong produksi film Indonesia makin banyak.
"Sehingga bukan bertarung dengan yang ada tapi kita malah mendorong supaya film Indonesia makin banyak. Caranya gimana, PFN akan didorong sebagai film financing," ungkapnya.
(acd/ara)