Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy mengunjungi gudang Bulog Bondansari di Wiradesa Kabupaten Pekalongan. Kunjungan kerja Menko PMK ini tidak lain untuk memastikan kualitas beras yang dibagikan bagi penerima keluarga manfaat di wilayah Kabupaten dan Kota Pekalongan.
"Sore ini kita melihat gudang persediaan beras Bulog yang nanti akan dibantukan oleh pemerintah melalui bantuan presiden untuk 10 juta PKH (Program Keluarga Harapan)," kata Muhadjir Effendy di Pekalongan, Selasa (299/2020)
Dari hasil pengecekan secara acak di dalam Gudang Bulog Bondansari Pekalongan ini, Menko PKM memastikan kualitas beras layak untuk dibagikan bagi keluarga penerima manfaat. Menurut Muhadjir Effendy, beras juga sengaja diambil dari beras lokal petani, agar daya beli petani meningkat.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya cek kualitas bagus. Tadi sudah saksikan berasnya beras klasifikasi medium jenisnya IR produk lokal. Kenapa produk lokal, ya sesuai dengan arahan presiden agar produk lokal ini dibeli oleh Bulog dan kemudian sekarang dijadikan bansos agar daya beli petani biar terngkat," jelasnya.
Menurut Muhadjir Effendy, pemerintah telah mengeluarkan bantuan sosial beras untuk 10 juta Keluarga Penerima Manfaat (KPM) dari PKH.
"Penerima manfaat program keluarga harapan masing-masing akan mendapatkan 15 kg per keluarga selama 3 bulan ke depan," katanya.
"Tadi saya sudah cek timbanganya sudah bagus sesuai dengan seharusnya yaitu 15 kg. Memang ada kekurangan dikit-dikit nanti diperbaiki," tambahnya.
Langsung klik halaman selanjutnya
Simak Video "Video: Muhadjir Beri Kode Pratikno Calon Penggantinya Jadi Menko PMK"
[Gambas:Video 20detik]