Jakarta -
Pandemi COVID-19 telah menelan korban PHK dan dirumahkan yang cukup besar. Namun di sisi lain pandemi bisa menjadi pupuk bagi bisnis-bisnis baru, salah satunya joki game online.
Para penyedia jasa joki game online seperti Mobile Legends Bang Bang (MLBB) dan PUBG Mobile kini tengah kebanjiran pesanan. Pendapatan mereka meningkat berkali-kali lipat.
Haikal dan Segaf misalnya, dua remaja pemilik akun Instagram @jokimlbb_jakarta tengah meraup keuntungan berlipat ganda dari sebelum pandemi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Biasanya per hari klien yang masuk hanya 1-2 orang, tapi saat pandemi melonjak menjadi 15 orang bahkan sempat mencapai 38 klien dalam 1 hari.
"Masa pandemi ini kita lagi jaya-jayanya. Waktu itu pernah 1 hari ada masuk 38 akun," kata Haikal saat berbincang dengan detikcom.
"Iya jauh parah bedanya, biasanya paling masuk cuma 1-2 per hari, ini bisa 15 sampai 38 akun. Ya nggak setiap hari sebanyak itu, tapi minimal jauh di atas hari biasanya," timpal Segaf.
Jasa yang dibanderol mereka bervariasi, mulai dari Rp 5 ribu untuk naik level perbintang sampai Rp 250-300 ribu untuk naik level hingga Mythic. Tergantung juga dari level awal si klien.
Di masa pandemi ini omzet keduanya bisa mencapai Rp 60-80 juta. Pendapatan itu setelah dibagi-bagi ke worker, masing-masing mereka berdua mengantongi pemasukan bersih sekitar Rp 10-15 juta per bulan.
Bersambung ke halaman selanjutnya.
Segaf dan Haikal memang membuka peluang untuk joki lainnya, mereka menyebutnya sebagai worker. Sistemnya bagi hasil, worker bisa mendapatkan 50%-70%, tergantung misi dan target level yang harus dikerjakan.
Nah di masa pandemi ini, para worker mereka juga mendulang rejeki berlipat ganda. Ravicky Mahrur misalnya. Dia mengaku biasanya bisa mengantongi uang Rp 700 ribu per minggu dari orderan yang diberikan Haikal dan Segaf.
Tapi selama pandemi akun yang dia kerjakan melonjak 2 kali lipat, dia bisa mengantongi Rp 1,5 juta per minggu untuk mengerjakan 10-20 akun.
Tidak hanya itu, Ravicky juga secara pribadi membuka jasa joki game di luar @jokimlbb_jakarta. Dari klien pribadinya dia bisa mengantongi pendapatan Rp 1 jutaan per minggunya. Jika dihitung setiap bulan dia bisa mengantongi Rp 5-7 jutaan.
"Gede pemasukan, tapi ya harus main dari bangun tidur sampai subuh, istirahat cuma buat makan sama mandi doang. Tapi itu kalau orderan lagi banyak, yaudahlah gas aja," ucapnya.
Ravicky juga mengaku sering kewalahan menangani klien yang masuk. Sampai akhirnya dia juga melempar kerjaan itu ke temannya yang juga mumpuni dalam game MLBB maupun PUBG Mobile. Ini kembali jadi bukti, bisnis jasa joki game online makin subur.
Menurut pakar pemasaran Yuswohady, selama masa pandemi memang game menjadi salah satu industri yang paling mencuat. Semua itu karena penduduk bumi terpaksa harus mengubah gaya hidupnya menjadi stay at home.
"Karena orang bosan semua, banyak aktivitas yang dilakukan di luar rumah itu tidak bisa dilakukan. Maka kemudian home entertainment menjadi sektor yang growing luar biasa. Seperti netflix, tv comeback lagi, ya termasuk juga game," ucapnya.
Meski tak begitu paham mengenai game online, Yuswohady meyakini jika pemasukan para joki game online itu meningkat berkali-kali lipat maka penikmat game online berbasis smartphone semakin meningkat. Atau mereka yang sebelumnya tak punya waktu memainkan game di HP-nya kini kembali aktif.
"Profesi joki game online ini akan tumbuh. Sama seperti influencer mereka tumbuh karena bisa bikin medianya sendiri, jadi mereka bisa tumbuh cepat," ucapnya.
Menurutnya sejak kampanye stay at home digaungkan mulai bermunculan stay at home job. Dia mengartikan hal itu sebagai profesi-profesi baru yang bisa dilakukan di rumah.
Profesi-profesi ini yang akan mendominasi di masa pandemi, meski sebelumnya profesi-profesi itu dipandang miring oleh sebagian orang.