Bekerja di perusahaan impian diperlukan usaha untuk memberikan kesan pertama yang baik ke perusahaan yang dituju. Kesan itu bisa ditunjukkan pada Curriculum Vitae (CV) dan resume.
Dikutip dari CNBC, Senin (5/10/2020), ada beberapa kesalahan yang dilakukan pencari kerja dalam membuat resume. Dominan orang membuat resume penuh dengan paragraf yang bertele-tele dan membosankan. Berikut ini ada tiga hal yang tidak perlu dicantumkan dalam resume Anda.
1. Pengantar Panjang Pencapaian
Tidak perlu memberikan pengantar dan penjelasan panjang mengenai pencapaian yang Anda miliki sebelumnya. Jadi, hanya cantumkan spesifik singkat mengenai pencapaian Anda.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
2. Pemaparan Minat
Penjelasan mengenai alasan ketertarikan di pekerjaan Anda tidak begitu penting. Bahkan itu tidak memberikan kebaruan mengenai informasi pekerjaan Anda.
3. Menuliskan yang Diinginkan di Perusahaan
Meskipun Anda adalah nama yang layak mendapatkan posisi di perusahaan. Menjelaskan apa yang Anda inginkan dalam pekerjaan hanya membuat Anda terlihat seperti seorang amatir. Tujuan Anda adalah bagaimana Anda dapat membantu perusahaan, bukan sebaliknya.
Adapun cara paling efektif untuk meyakinkan perusahaan agar membaca seluruh resume Anda. Pertama, memulai dengan satu kalimat yang secara luas merujuk pada latar belakang Anda dan menunjukkan dua kemampuan yang Anda miliki.
Seperti, menuliskan pekerjaan yang pernah dilakukan sebelumnya, lalu berikan tahun lama Anda bekerja dan tuliskan di mana Anda bekerja. Kemudian, di bawahnya tuliskan enam hingga delapan keahlian yang Anda miliki. Tentunya keahlian yang dicantumkan berkaitan dengan pekerjaan yang Anda minati.
Urutan awal terdiri skills yang paling kuat dimiliki diri Anda. Soft skill tentunya penting, tetapi alangkah baiknya diletakkan di kolom yang berbeda. Perlu diingat, dalam resume sebisa mungkin mengisi ruang semaksimal mungkin agar tidak kehilangan kesempatan untuk kembali di panggil untuk wawancara.
(ara/ara)