Jokowi Geram Perintah Tak Dijalankan, Dahlan Iskan Soroti Omnibus Law

Round-Up Berita Terpopuler

Jokowi Geram Perintah Tak Dijalankan, Dahlan Iskan Soroti Omnibus Law

Tim detikcom - detikFinance
Selasa, 06 Okt 2020 21:00 WIB
Geramnya Jokowi
Foto: Geramnya Jokowi (Denny Pratama/detikcom)
Jakarta -

Berita terpopuler detikFinance Selasa (6/10/2020) tentang geramnya Presiden Joko Widodo (Jokowi) karena perintahnya bertahun-tahun mandek di lapangan. Perintah tersebut terkait membuat korporasi pertanian.

Terpopuler lainnya tentang komentar mantan Menteri BUMN Dahlan Iskan terhadap cepatnya pembahasan dan pengesahan Omnibus Law Cipta Kerja. Menurut Dahlan Iskan pemerintah sekarang paling kuat dalam 22 tahun terakhir.

Selanjutnya ada pula tentang hasil pertemuan antara Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI) Andi Gani Nena Wea dan Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) Said Iqbal dengan Presiden Joko Widodo, Senin (5/10/2020).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pengin tahu informasi selengkapnya? Baca berita terpopuler detikFinance berikut ini. Langsung klik halaman selanjutnya.


Presiden Joko Widodo (Jokowi) merasa geram, perintahnya sudah bertahun-tahun tidak kunjung dijalankan. Perintah yang dimaksud adalah membentuk korporasi petani dengan mencontoh negara lain.

ADVERTISEMENT

Pembentukan korporasi petani kembali dibawa ke rapat terbatas hari ini untuk menjadi bahan pembahasan.

"Sebetulnya kita sudah sering membicarakan mengenai ini yaitu mengkorporasikan petani dan nelayan dalam tujuan meningkatkan taraf hidup mereka dan juga sekarang tentu saja dalam mewujudkan transformasi ekonomi," ucapnya saat membuka rapat terbatas secara virtual, Selasa (6/10/2020).

Baca selengkapnya di sini: Jokowi Geram, Perintahnya Ini Bertahun-tahun Tak Juga Dijalankan

Langsung klik halaman selanjutnya


Eks Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Dahlan Iskan ikut berkomentar soal Rancangan Undang-undang (RUU) Cipta Kerja (Ciptaker) yang telah disahkan. Dia menilai, disahkannya payung hukum tersebut membuat pemerintahan era Presiden Joko Widodo (Jokowi) paling kuat selama 22 tahun terakhir.

Hal itu disampaikan lewat tulisan di website pribadinya disway.id berjudul 'Menundukkan Pemerintah'. Menurutnya, sekarang ini Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) memberikan dukungan penuh kepada pemerintah mulai dari perubahan UU KPK, UU COVID-19, hingga Omnibus Law Ciptaker ini yang dinilai begitu mudahnya lolos di DPR.

"Saya kagum pada semangatnya-pemerintah dan DPR. Dari segi politik, inilah pemerintahan paling kuat selama 22 tahun terakhir," kata Dahlan dikutip detikcom, Selasa (6/10/2020).

Baca selengkapnya di sini: Ciptaker Jadi UU, Dahlan Iskan: Ini Pemerintahan Paling Kuat!

Langsung klik halaman berikutnya

Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI) Andi Gani Nena Wea dan Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) Said Iqbal kemarin bertemu Presiden Joko Widodo di Istana Negara, Jakarta. Apa yang dibicarakan?

Pertemuan tersebut berlangsung jelang pengesahan RUU Omnibus Law Ciptaker oleh DPR pada Rapat Paripurna. Pertemuan tersebut pun berlangsung singkat.

Said Iqbal mengatakan, dalam pertemuan itu, dirinya bersama Andi Gani menyampaikan aspirasi buruh soal UU Omnibus Law, yang pada saat pertemuan berlangsung, belum disahkan DPR.

Baca selengkapnya di sini: Ini yang Dibahas Said Iqbal dan Jokowi Jelang Pengesahan RUU Omnibus Law

(hns/dna)

Hide Ads