Berkat Tutup Lebih Awal, Toko Ritel Selamat dari Perusakan Pendemo

Berkat Tutup Lebih Awal, Toko Ritel Selamat dari Perusakan Pendemo

Trio Hamdani - detikFinance
Jumat, 09 Okt 2020 10:55 WIB
Kawasan Malioboro berangsur normal pasca demo rusuh di Kantor DPRD DIY kemarin, Kamis (8/10). Begini kondisi Malioboro pagi ini.
Foto: Pradito Rida Pertana
Jakarta -

Demo menolak UU Omnibus Law Cipta Kerja (Ciptaker) diwarnai kericuhan pada Kamis 8 Oktober. Sejumlah fasilitas publik jadi sasaran amukan massa, mulai dari gedung kementerian, halte Transjakarta, hingga gedung bioskop di Jakarta.

Untungnya, seperti dijelaskan Sekretaris Jenderal (Sekjen) Aprindo Solihin, tidak ada toko-toko ritel yang jadi sasaran untuk dirusak.

"Sejauh ini ya (tidak ada yang dirusak), ini yang kita dapat sampai pagi ini, saya belum menerima laporan itu," kata dia saat dihubungi detikcom, Jumat (9/10/2020).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dia menjelaskan gerai-gerai ritel yang dekat dengan lokasi aksi demo mengantisipasi kerusuhan dengan tutup lebih awal.

"Demo ini kan bukan hal yang baru ya buat kita, artinya juga sudah sering terjadi. Teman-teman yang di toko-toko atau yang dilewati apapun namanya, yang di keramaian-keramaian, kita sudah melakukan satu antisipasi dengan menutup sebelum terjadi hal yang tidak diinginkan. Jadi begitu ada keramaian, kita lihat kondisinya kemungkinan akan terjadi lebih ramai lagi, kita memilih tutup dulu tokonya," jelasnya.

ADVERTISEMENT

Diungkapkannya, jika memang hari ini kondisi dirasa sudah aman maka toko-toko ritel di dekat lokasi demo akan beroperasi kembali seperti sedia kala.

"Ya sejauh ini kalau kita sudah agak sedikit ini kita akan buka satu persatu bahkan semuanya akan kita buka. Jadi kalau sudah aman kita sudah perintahkan untuk buka seperti biasa," tambahnya.

(fdl/fdl)

Hide Ads