Kunjungi Sawah Abadi, Mentan Dorong Urban Farming di Jakarta

Kunjungi Sawah Abadi, Mentan Dorong Urban Farming di Jakarta

Reyhan Diandri - detikFinance
Sabtu, 10 Okt 2020 22:50 WIB
Mentan meninjau sawah abadi
Foto: Kementan
Jakarta -

Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo mengunjungi sawah abadi milik Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan dan Pertanian Provinsi DKI Jakarta di Kawasan Cakung, Jakarta Timur pada hari ini. Dalam tinjauan tersebut, Syahrul berharap Pemprov DKI terus mempertahankan sawah abadi dari derasnya pembangunan kota dan alih fungsi.

"Karena itu, ke depan pilihan komoditasnya jangan hanya padi. Akan tetapi petani didorong menanam sayur, jagung dan komoditas yang lain. Nah ini harus ada bibit yang bagus, agar hasilnya juga bisa dirasakan masyarakat," ujar Syahrul, dalam keterangan tertulis, Sabtu (10/10/2020).

Syahrul memberi apresiasi atas masih bertahannya lahan tersebut di tengah perkotaan Jakarta. Bahkan menurutnya pertanian kota memiliki potensi besar untuk berakselerasi, sebab urban farming atau pertanian di perkotaan hanya memerlukan sentuhan mekanisasi dengan dukungan benih dan bibit berkualitas serta asupan pupuk yang cukup.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Intinya kalau kemarin pertanian hanya ada di desa. Maka sekarang kita perkuat pertanian di kota," ujarnya.

Syahrul mengaku akan membangun koordinasi dengan semua pihak, termasuk dengan pemerintah provinsi. Menurutnya, langkah ini perlu dilakukan untuk menyediakan kebutuhan pangan bagi masyarakat Jakarta.

ADVERTISEMENT

"Sekarang itu yang harus menyiapkan lahannya adalah Pak Gubernur. Yang menyiapkan petaninya adalah Pak Wali Kota. Kemudian yang siapkan programnya adalah Kementan. Jadi kita harus duduk bersama-sama," ungkapnya.

Syahrul mengatakan pertanian perkotaan saat ini sangat potensial di tengah pandemi, dilihat dari adanya pekarangan dan sisi bantaran sungai yang masih dapat dimanfaatkan. Bahkan setiap keluarga pun dapat memenuhi pangan sendiri serta menghasilkan pendapatan.

"Kementan punya Program Pekarangan Lestari atau P2L, dan ini sangat cocok bagi masyarakat Jakarta. Setidaknya kajian kami bisa menghasilkan 500 ribu per bulan. Ini menjanjikan bagi ekonomi rakyat," ujarnya.

Sementara itu, Kepala Bidang Pertanian pada Dinas KPKP DKI Jakarta Mujiati menyampaikan apresiasi atas perhatian dan dukungan Mentan terhadap area tanam DKI Jakarta. Menurutnya, lahan pertanian sawah abadi mencapai 5.45 hektare dengan area yang sudah ditanami sekitar 3 hektare.

"Sedangkan luas lahan sawah di Kebun Ujung Menteng mencapai 3 hektare dengan area yang ditanami sekitar 1,7 hektare," pungkasnya.

(mul/mpr)

Hide Ads