Dear Milenial, Ini Lho Pentingnya Investasi Sejak Dini

Dear Milenial, Ini Lho Pentingnya Investasi Sejak Dini

Anisa Indraini - detikFinance
Rabu, 14 Okt 2020 15:50 WIB
Ilustrasi investor saham
Foto: Ilustrasi: Luthfi Syahban
Jakarta -

Generasi muda alias milenial disebut terlalu cuek dan awam terhadap investasi. Padahal, investasi sejak dini banyak keuntungannya jika dilakukan.

Senior Lead Fintech Tokopedia, Marissa Dewi mengatakan tujuan investasi sejak masih muda yakni untuk membentuk kebiasaan agar bisa menyusun manajemen keuangan yang baik buat masa depan. Dengan begitu, kebiasaan boros akan bisa terhindar dan masa depan akan jauh lebih baik.

"Jadi kita sudah mulai memupuk kebiasaan dan impact-nya itu kita bisa terhindar dari suka boros. misalnya habis gajian lewat 1 minggu 'loh uangnya kemana ya, kok sudah habis' nah itu kita bisa hindari hal-hal kayak gitu karena dari awal kita sudah terbiasa ngatur-ngatur (keuangan)," kata Marissa dalam briefing bertajuk 'Jurus Investasi Milenial Hadapi Pandemi', Rabu (14/10/2020).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kemudian pentingnya investasi sejak dini untuk menyiapkan dana darurat. Sebab, ke depannya tidak ada yang tahu apa yang akan terjadi seperti pandemi virus Corona yang secara tiba-tiba datang menyebabkan kesulitan keuangan.

"Tiba-tiba di 2020 ada pandemi di mana akhirnya orang banyak yang berfikir 'coba kemarin gua begini'. Sehingga ketika kita sudah mulai terbiasa, kita building suatu portfolio di mana kita punya dana darurat, jadi di dana itu bisa kita akses ketika ada kondisi darurat yang mengharuskan kita untuk mengambil dana darurat itu," tuturnya.

ADVERTISEMENT

Financial Consultant, Prita Hapsari Ghozie menambahkan bahwa tidak ada ruginya investasi sejak dini. Dia pun tidak melarang untuk milenial berbelanja, tetapi diharapkan tidak melupakan investasi.

"Yang namanya investasi nggak pernah ada ruginya. Kalau nggak mungkin dipakai untuk sekarang, bisa dipakai untuk hal yang lain, which is akhirnya bisa terkumpul aset-aset untuk masa depan," jelasnya.

Dia pun memberikan gambaran bahwa keuntungan yang didapat masyarakat jika berinvestasi sejak usia 20 tahun akan lebih banyak, dibanding masyarakat yang baru berinvestasi di usia 40 tahunan.

"Misalnya Milea sudah investasi sejak usia 20 tahun, itu mampu investasi Rp 1 juta per bulan katakanlah fresh jober sebenarnya Rp 1 juta bisa antara mau atau tidak. Rupanya kalau dia sudah rajin investasi Rp 1 juta saja per bulan, maka di usia 55 tahun dia akan punya uang Rp 38 miliar. Bandingkan dengan Roy yang usia 40 tahun dia baru start investasi walaupun dia investasi Rp 4 juta per bulan, itu tetap saja hasil yang diperoleh akan kalah dengan mereka yang sudah berinvestasi sejak usia 20 tahun," tandasnya.

(dna/dna)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads