Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) telah menetapkan Direktur Utama PT PAL Indonesia (Persero) Budiman Saleh sebagai tersangka. Rupanya, kasus yang menjerat orang nomor satu di PT PAL ini sudah pernah dibicarakan Menteri BUMN Erick Thohir. Berikut poin pentingnya:
1. Kasus PTDI Tahun 2017
Staf Khusus Menteri BUMN Arya Sinulingga menjelaskan, kasus yang menjerat Budiman terjadi PT Dirgantara Indonesia (Persero) atau PTDI. Pihaknya akan mendukung semua langkah-langkah yang dilakukan KPK.
"Ditangkapnya Dirut PT PAL oleh KPK adalah kasus tahun 2017 di PTDI. Jadi Kementerian BUMN mengatakan bahwa ini kasus hukum yang harus dihargai. Dan kita mendukung semua langkah-langkah yang dilakukan KPK untuk melakukan penegakan hukum," katanya, Kamis (22/10/2020).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Dirut Jadi Tersangka KPK, PT PAL Buka Suara |
2. Erick Thohir Lapor KPK
Dia bilang, proses hukum terus dilakukan KPK. Arya menuturkan, kasus ini pernah dibicarakan oleh Erick Thohir.
"Dan kasusnya memang sudah diproses oleh KPK. Dan ini juga adalah salah satu kasus yang dulu pernah dibicarakan oleh Pak Erick ke KPK. Walaupun kita hari itu belum mengerti siapa aja yang jadi tersangkanya tapi kita sudah menyerahkan semuanya ke KPK," katanya.
3. Kementerian Dukung Pembersihan BUMN
Arya bilang, pihaknya mendukung penuh KPK dan langkah-langkah pembersihan BUMN.
"Dan kita support terus apa yang dilakukan KPK dan langkah-langkah terbaik untuk melakukan pembersihan di BUMN," ujarnya.
(acd/ara)