Sejauh ini, ekonomi Afrika sangat bergantung pada perdagangan dan perjalanan global baik untuk impor barang-barang penting, pelaksanaan proyek infrastruktur dan bantuan penting atau pariwisata dan perjalanan bisnis.
Meskipun PDB Afrika diperkirakan tidak turun sebanyak PDB negara-negara maju lainnya. Tetapi pertumbuhan populasinya yang cepat, ketidakmampuan pemerintah untuk meningkatkan kegiatan ekonomi dengan meningkatkan pengeluaran negara dan sistem kesejahteraan sosial yang lemah membuat masyarakat Afrika masuk ke dalam kemiskinan. Bahkan penderitaan itu akan merusak kemajuan pembangunan selama satu dekade.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Para pemimpin Afrika juga diharapkan berperan dalam pengembangan vaksin baru, memiliki andil dalam pembuatan vaksin, dan diizinkan untuk menerapkan strategi vaksin yang tepat untuk populasi mereka. Karakteristik iklim dan geologi dari tempat-tempat seperti Afrika dan Asia membuat mereka kemungkinan besar menjadi sumber spesies virus baru.
Inisiatif COVAX yang dipimpin oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), Global Vaccine Alliance (GAVI) dan The Coalition for Epidemic Preparedness Innovations (CEPI) bekerja untuk memastikan negara-negara Afrika dapat mengakses vaksin.
Negara-negara barat diharapkan memperbaiki hubungan dengan Afrika untuk mengirimkan bantuan dan membuat kemitraan perdagangan. Kemitraan itu harus mampu meningkatkan perdagangan dan investasi yang menambah lapangan kerja di Afrika tentunya meningkatkan keamanan negara itu.
Bahkan semua negara harus membangun hubungan kerjasama dengan Afrika dari pengalaman, sumber daya, dan energi negara-negara Afrika sebagai mitra yang berharga, bukan hanya penerima manfaat. Uapaya itu untuk memastikan Afrika tidak tertinggal saat ekonomi dunia dibuka kembali.
Simak Video "Video: Penegasan Presiden Afsel Tak Ada Genosida Usai Debat dengan Trump"
[Gambas:Video 20detik]
(zlf/zlf)