Permintaan emas turun cukup signifikan di India. Pada kuartal lalu, permintaan emas India turun hingga mencapai 30%.
Mengutip CNBC, Jumat (30/10/2020), permintaan perhiasan antara Juli hingga September turun sampai 48% menjadi 52,8 ton dari 101,6 ton pada periode yang sama tahun lalu. Namun, permintaan emas sebagai investasi naik 52% menjadi 33,8 ton.
Secara keseluruhan permintaan emas baik perhiasan dan investasi turun pada kuartal yang berakhir September. Tapi, penurunan itu tidak separah kuartal sebelumnya yang mencapai 70%.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Demikian disampaikan Somasundaram PR, direktur pelaksana untuk India di World Gold Council.
"Ini sebagian karena pelonggaran lockdown dan beberapa harga rendah pada bulan Agustus yang memberikan jendela kecil kesempatan membeli untuk mereka yang cerdas," katanya.
Logam mulia memainkan peran penting dalam budaya India. Emas juga dilihat sebagai simbol kemakmuran dan investasi yang aman.
Somasundaram menjelaskan, permintaan emas antara Juli hingga September cenderung relatif rendah. Turunnya permintaan emas perhiasan juga disebabkan banyaknya festival dan pernikahan yang dibatalkan atau ditunda akibat pandemi virus Corona. Di sisi lain, emas yang dianggap aset safe haven membuka peluang untuk peningkatan permintaan.
Biasanya permintaan emas meningkat dalam tiga bulan antara Oktober hingga Desember karena festival seperti Dussehra dan Dhanteras, serta musim pernikahan. Meski begitu, harga emas yang tinggi dan dampak pandemi memberi pengaruh permintaan.
Meskipun ada ekspektasi untuk beberapa permintaan yang terpendam muncul di kuartal saat ini. Hal itu tidak mungkin mengimbangi penurunan permintaan emas setahun penuh untuk India, menurut Dewan Emas Dunia.
(acd/dna)