Pemerintah menyalurkan Bantuan Presiden (Banpres) Produktif untuk usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) sebesar Rp 2,4 juta.
Bantuan ini merupakan hibah dan bisa dimanfaatkan oleh pelaku usaha untuk membantu pemulihan usaha yang terdampak pandemi COVID-19.
Bagaimana caranya supaya tahu jika mendapatkan bantuan ini? Berikut selengkapnya:
Mengutip laman resmi depkop.go.id disebutkan penerima Banpres Produktif untuk usaha mikro akan diinformasikan melalui pesan singkat (SMS) oleh bank penyalur.
Saat ini bank penyalur ada 3 yaitu PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BRI), PT Bank Negara Indonesia Tbk (BNI) dan Bank Syariah Mandiri (BSM).
"Setelah menerima SMS penerima Banpres Produktif untuk usaha mikro harus melakukan verifikasi ke bank penyalur yang sudah ditentukan, agar dapat segera mencairkan dana yang sudah didapatkan," tulis keterangan tersebut, dikutip Sabtu (31/10/2020).
Program Banpres Produktif untuk usaha mikro ini tidak dapat diwakilkan atau dikumpulkan secara kolektif. Penerima Banpres Produktif untuk usaha mikro hanya dapat diajukan dan diusulkan oleh lembaga pengusul.
Untuk pelaku usaha yang mendapatkan bantuan tidak akan dipungut biaya apapun dalam penyaluran Banpres Produktif untuk usaha mikro.
"Banpres produkti funtuk usaha mikro merupakan dana hibah, bukan pinjaman ataupun kredit," jelas dia.
Corporate Secretary BRI Aestika Oryza Gunarto menjelaskan masyarakat bisa mengakses website eform.bri.co.id/bpum dan cukup memasukkan nomor EKTP untuk mengetahui hasilnya.
"Apabila orang tersebut tercatat mendapatkan BPUM maka dapat segera langsung mendatangi kantor BRI terdekat dengan membawa identitas diri. Sedangkan, untuk pencairan dana BPUM dapat dilakukan selama nasabah telah melengkapi dokumen Surat Pernyataan dan/ kuasa Penerimaan dana BPUM serta Surat Pernyataan Tanggung Jawab Mutlak (SPTJM)," jelas dia.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dengan adanya kemudahan ini diharapkan masyarakat bisa mengecek dari rumah dan tanpa datang ke kantor BRI sehingga mengurangi antrian dan mengurangi potensi kerumunan.
Sebelumnya secara aktif BRI telah mengirimkan SMS notifikasi kepada para penerima bantuan untuk memudahkan masyarakat mendapatkan informasi.
"Bagi penerima BPUM yang tidak memiliki nomor telepon seluler didatangi oleh tenaga pemasar BRI yang tersebar di seluruh Indonesia," imbuhnya.
(kil/eds)