"Artinya di tengah pandemi COVID yang tadinya tidak bekerja dan bukan angkatan kerja sekarang masuk," tambahnya.
Dengan angka pengangguran yang tembus 9,77 juta orang, maka tingkat pengangguran terbuka (TPT) menjadi 7,07% atau naik dibandingkan Agustus 2019 yang sebesar 5,23%. Jika dilihat dari menurut tempat tinggal, pengangguran terbuka di perkotaan meningkat 8,98% dan perdesaan naik 4,71%.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Khusus jumlah pekerja yang terdampak COVID-19, Suhariyanto mengatakan totalnya sebanyak 29,12 juta orang. Rinciannya 2,56 juta orang merupakan pengangguran karena COVID-19, 0,76 juta orang bukan angkatan kerja karena COVID-19, 1,77 juta orang sementara tidak bekerja karena COVID-19, dan 24,03 juta orang merupakan bekerja dengan pengurangan jam kerja atau shorter hours karena COVID-19.
Simak Video "Video: RI Dihantam Badai PHK, Jumlah Pengangguran Naik Jadi 7,28 Juta Orang"
[Gambas:Video 20detik]
(hek/zlf)