Meski begitu, dia mengakui indikator-indikator di atas masih berada di zona merah jika dibandingkan dengan kuartal III-2019 atau secara year on year (YoY). Berdasarkan data yang disampaikannya, konsumsi rumah tangga di kuartal III-2020 masih minus 4,04% (YoY), konsumsi LNPRT minus 2,12% (YoY). Sementara, konsumsi pemerintah tumbuh 9,76% (YoY).
"YoY masih ada yang merah tetapi ini masih ada kuartal depan, kuartal IV-2020," tuturnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Begitu juga dengan data ekspor di kuartal III-2020 yang masih minus 10,28% (YoY), namun positif 12,14% (QtQ). Sementara, impor masih mengalami kontraksi yakni minus 21,86% (YoY), dan minus 0,085 (QtQ).
(fdl/fdl)