Ia mencontohkan dirinya sendiri yang menjadi salah satu pemegang saham emiten perbankan syariah PT Bank BRI Syariah Tbk. Siapa sangka, emiten yang tadinya tak begitu dilirik investor ini perlahan nilainya merangkak naik seiring dengan isu merger.
"Masyarakat lewat koperasi, membeli saham BRIS. Sbb berkah kali, masyarakat yang ikutan saham, untung banget di BRIS. Alhamdulillah. Ini kalau disamain, Garuda ga akan puyeng juga. Termasuk soal utang yang berbunga. Sebab rakyat udah akan cukup bangga dengan keadaan asli, bahwa rakyat bisa memiliki Garuda secara korporasi," sambungnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Yusuf Mansur menilai, kerugian yang dialami Garuda Indonesia masih terbilang sangat kecil. Apabila bisa ditangani dengan 10 juta orang dengan masing-masing membeli saham Rp 1,5 juta saja ia meyakini aksi itu bisa menyelamatkan GIAA. Meski begitu, perusahaan diminta tetap melakukan perbaikan.
"Tar kita take over semua utang BUMN, hehehe. Bismillah. Di BRIS biar gimana udah berhasil. Ga bisa dan ga boleh ada yang ngetawain Yusuf Mansur dan kita semua. Hehehe. Sombong ya? Bukan. Ini pamer, hahaha," imbuhnya.
Simak Video "Video: Mengulik Kecanggihan Fitur Find My yang Dipakai Penumpang Garuda Lacak iPhone"
[Gambas:Video 20detik]
(zlf/zlf)