Lebih lanjut, agenda ekonomi Biden kemungkinan untuk fokus terutama ialah membuat ekonomi negara Paman Sam ini melewati krisis Corona, baik masalah kesehatan maupun ekonomi. Banyak hal akan tergantung dari pengesahan paket bantuan dan distribusi vaksin yang mungkin siap pada awal 2021.
Banyak negara bagian AS melaporkan rekor infeksi virus Corona baru, dan hampir 6.000 orang Amerika meninggal minggu lalu yang diakibatkan oleh virus tersebut. Pada hari Jumat, sehari sebelum pemilihan kembali di negara bagian Pennsylvania melambungkan Biden ke kemenangan, AS mencatat lebih dari 130.000 kasus baru yang merupakan rekor satu hari.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Presiden ini harus membimbing populasi dan ekonomi AS kembali sehat sebelum mereka dapat mempertimbangkan perubahan struktural apa pun pada kebijakan," kata Beth Ann Bovino, kepala ekonom AS di S&P Global Ratings.
Biden telah mempromosikan penggunaan masker dan social distancing untuk memperlambat penyebaran virus. Sementara, Pemimpin Mayoritas Senat Mitch McConnell memberi isyarat pada hari Rabu bahwa ia terbuka untuk RUU bantuan virus corona baru, sebelum anggota Senat dan Dewan Perwakilan AS yang baru terpilih dilantik.
Paket itu kemungkinan akan lebih kecil dari apa yang akan ditargetkan Biden seandainya Demokrat merebut kembali Senat pada hari Selasa, tetapi mungkin cukup untuk menjaga pemulihan agar tidak tersendat. Kontrol Senat tetap tidak pasti karena perebutan dua kursi Partai Republik di Georgia akan dilakukan untuk pemilihan putaran kedua pada awal Januari.
"Mungkin ada lebih banyak halangan politik dalam ekonomi yang membaik," kata Jason Furman, yang merupakan penasihat ekonomi Gedung Putih, sebagian besar di masa jabatan kedua Obama sebagai presiden.
Simak Video "Video: Biden Sambangi Lokasi Truk Tabrak Kerumunan saat Pesta Tahun Baru"
[Gambas:Video 20detik]
(acd/zlf)