Kementerian Keuangan mencatat realisasi anggaran untuk program pemulihan ekonomi nasional (PEN) hingga 4 November 2020 sebesar Rp 376,17 triliun.
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengungkapkan angka ini mengalami kenaikan yakni mencapai 54,1% dari pagu anggaran sebesar Rp 695,2 triliun.
"Pada posisi 4 November sudah mencapai Rp 376,17 triliun. Terjadi kenaikan dari di kuartal III maupun Oktober dan November yang baru kita rekap empat hari," kata dia dalam raker virtual dengan DPD komite IV, Senin (9/11/2020).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dia menyebutkan anggaran ini terdiri dari sektor kesehatan yang mencapai Rp 32,15 triliun atau 33,1% dari pagu yang ditetapkan. Selanjutnya sektor perlindungan sosial dengan realisasi Rp 177,05 triliun atau 75,6%.
Selanjutnya sektor Kementerian Lembaga dan Pemerintah Daerah (Pemda) realisasinya mencapai Rp 32,21 triliun atau 48,8%. Selanjutnya dukungan usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) sudah mencapai Rp 94,64 triliun atau 82,4%.
Selanjutnya insentif usaha mencapai Rp 38,13 triliun dan pembiayaan korporasi mencapai Rp 2 triliun. Angka ini baru 3,2% dari total anggaran.
"Kami akan terus melakukan pemantauan bersama dengan Kementerian lain," ujar dia.