Ia menegaskan, jika hasil uji coba vaksinasi ditemukan lebih awal, pasti pihaknya akan tetap mengumumkannya. Selain itu, pada Oktober lalu Pfizer sudah mengumumkan kemungkinan hasil uji coba vaksinasi baru keluar pada minggu ketiga November.
Dalam mendorong pengembangan vaksin, pemerintah AS menjanjikan bantuan sebesar US$ 1,95 miliar atau sekitar Rp 27,36 triliun (kurs Rp 14.031) kepada Pfizer dan mitranya, BioNTech. Tetapi pemerintah tidak secara langsung bekerja untuk membantu pengembangannya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain itu, Trump juga sudah berkali-kali menekan perusahaan farmasi untuk mengumumkan hasil pengambangan vaksin sebelum proses Pilpres dimulai. Trump secara eksplisit mengatakan kepada CEO perusahaan bahwa ia ingin melihat vaksin dikembangkan lebih cepat.
(fdl/fdl)