Sementara, Kepala Biro Komunikasi Publik Kementerian PUPR Endra S Atmawidjaja mengakui, untuk jarak dekat memang mengalami kenaikan yang signifikan. Meski demikian, masih ada sejumlah alternatif.
"Memang jarak dekat ini kenaikannya memang cukup besar, tapi bukan berarti untuk jarak dekat pemerintah tidak memberikan pilihan, pilihan-pilihannya selain jalan arteri juga terbuka seperti dari Bekasi ada JORR, ada Becakayu untuk tol. Dan jalan-jalan nasional saya kira cukup baik jalan arteri, lewat Kalimalang, Ngurah Rai, Bekasi Raya di utara selain tentunya kita punya pilihan publik transport," jelasnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dia menambahkan, pemerintah menimbang berbagai masukan dan mencari keseimbangan antara publik dan private. Namun, dia menekankan hal itu bukan semata-mata untuk kepentingan private saja.
"Tentunya ini bukan hanya untuk kepentingan private, Jasa Marga itu memang kita berikan tugas, diberi tugas oleh pemerintah untuk me-recycle membangun kembali, meletakkan investasi baru untuk membangun-membangun jalan tol, apakah melengkapi sistem jaringan jalan metropolitan Jakarta ataupun di luar Jakarta," ungkapnya.
(acd/eds)