Sebelumnya, Pernyataan JK soal alasan Rizal Ramli tidak masuk kabinet SBY-JK 2004-2009 direspons mantan staf ahli Kemenko Maritim saat dipimpin Rizal Ramli, Bambang Susanto.
Menurutnya sangat tidak masuk akal bila ada pejabat eselon I berani mempertaruhkan jabatan hanya karena tidak suka dengan figur menteri yang akan memimpinnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Terlebih lagi eselon satu adalah puncak karir pegawai negeri sipil (PNS) dengan gaji yang cukup besar dengan berbagai fasilitas memadai.
"Pejabat eselon 1 itu puncak karir PNS dengan gaji yang cukup besar dan berbagai fasilitas yang memadai. Jadi, saya pikir tidak mungkin mereka mau mempertaruhkan jabatan hanya karena tidak suka dengan figur menteri yang akan memimpin mereka. Lagi pula pemilihan menteri kan bukan urusan eselon 1," ujar Bambang di keterangan tertulisnya yang diterima detikcom.
Bambang juga mengkritik pernyataan JK soal Rizal Ramli yang dikesankan tak memahami persoalan dan kerap melontarkan kata-kata yang kasar kepada bawahannya.
"Selama saya pernah bekerja dengan Rizal Ramli, saya tak pernah dengar memaki bawahannya dengan sebutan kebun binatang. Kalau bicara tegas dan keras memang iya. Tapi, itu selalu ada kaitan dengan kerjaan, dan bukan berkata kasar," tuturnya.
(fiq/hns)