Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono mengatakan penataan lima destinasi prioritas selesai pada pertengahan tahun 2021. Kelima destinasi prioritas yang sekarang direnovasi secara total meliputi Danau Toba, Borobudur, Mandalika, Labuan Bajo dan Likupang.
"Sekarang kita berada di kawasan Borobudur, salah satu lima destinasi prioritas yang kita kerjakan atau renovasi keseluruhannya secara total pada tahun 2020 ini. Karena adanya pandemi, seharusnya selesai pada tahun 2020, mungkin pada pertengahan tahun 2021. Danau Toba, Borobudur, Mandalika, Labuan Bajo dan Likupang di Manado," kata Basuki di sela-sela penandatanganan perjanjian pengusahaan Jalan Tol Yogyakarta - Bawen di Marga Utama, Kompleks Candi Borobudur, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, Jumat (13/11/2020).
Untuk kawasan strategis pariwisata nasional (KSPN) Borobudur, kata Basuki, banyak hal yang dikerjakan untuk KSPN Borobudur. Diharapkan dengan adanya Jalan Tol Yogyakarta - Bawen, nantinya bisa terintegrasi dengan kawasan Joglosemar (Jogja, Solo, Semarang) pada tahun 2023.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Jadi dengan adanya tol yang tadinya menjadi angan-angan Joglosemar akan menjadi kenyataan. Jogja, Solo, Semarang dan Karimunjawa. Jadi, saya kira ini kawasan Joglosemar, yang sudah akan terintegrasi melalui jalan tol ini. Insya Allah tahun 2023," ujarnya.
Menurut Basuki, di kawasan Borobudur banyak sekali yang dilakukan. Nantinya juga akan dibangun gerbang masuk sebagai penanda akan memasuki kawasan Candi Borobudur. Selain itu, melakukan penataan-penataan sehingga menjadi kawasan yang baik untuk dikunjungi.
"Di kawasan Borobudur ini banyak sekali yang kita lakukan. Bagaimana kita harus mampu mengantarkan tamu dari Keprekan (Mungkid) ke Borobudur. Jadi nggak tiba-tiba, ujuk-ujuk melihat Borobudur, tapi dari sana akan kita antarkan bahwa akan masuk ke kawasan Borobudur melalui sentuhan-sentuhan desain arsitek yang ternama warga kita sendiri untuk bisa mengantarkan kawasan Borobudur ini menjadi kawasan eksklusif. Bukan eksklusif untuk orang-orang tertentu, tapi kawasan yang baik untuk dikunjungi sebagai kawasan wisata maupun edukasi. Apa yang dimasukkan disini (Borobudur), salah satu koridor ini disentuh langsung oleh Bapak Presiden untuk diperlebar supaya kita bisa melihat Borobudur lebih jelas," katanya.
Lanjut ke halaman berikutnya