Stok Emas Kosong Terus, Apa Kata Antam?

Stok Emas Kosong Terus, Apa Kata Antam?

Vadhia Lidyana - detikFinance
Jumat, 13 Nov 2020 19:25 WIB
Harga emas terus merangkak naik. Hari ini, harga emas Antam bahkan tembus Rp 1 juta. Pergerakan harga emas ini pun diperkirakan masih akan mengalami kenaikan.
Foto: Grandyos Zafna
Jakarta -

PT Aneka Tambang (Antam) Tbk buka suara soal stok emas batangan pecahan 1 gram, 5, 10, 15, 25, dan 50 gram yang selalu tak tersedia ketika harga turun ke level Rp 900.000-an. SVP Corporate Secretary Antam Kunto Hendrapawoko menegaskan, perusahaan tak pernah menahan stok.

Kunto mengatakan, tak tersedianya stok emas batangan pada pecahan-pecahan tersebut diakibatkan oleh permintaan yang tinggi.

"Terbatasnya stock Logam Mulia ANTAM terjadi karena tingginya animo masyarakat dalam investasi emas terutama ketika harga terkoreksi seperti saat ini. ANTAM tidak pernah menahan ketersediaan stock barang dalam kondisi seperti apapun," tegas Kunto dalam pernyataan resmi kepada detikcom, Jumat (13/11/2020).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ia menerangkan, ketersediaan emas batangan Antam pada pecahan favorit itu selalu terserap habis. "Demand yang memang sangat tinggi dari masyarakat saat ini membuat ketersediaan barang cukup ketat," tuturnya.

Antam mencatat, penjualan emas di kuartal III-2020 (Juli-September) melonjak hingga 147% dibandingkan kuartal sebelumnya. Pada kuartal III-2020, penjualan emas Antam mencapai 6,9 ton, sementara di kuartal II-2020 hanya 2,8 ton. Secara akumulatif, capaian kinerja unaudited penjualan emas Antam pada sembilan bulan pertama tahun 2020 tercatat sebesar 14,8 ton.

ADVERTISEMENT

Sebagai informasi, stok emas batangan Antam untuk pecahan 1 gram selalu tak tersedia ketika harganya turun ke level Rp 900.000-an per gram. Stok emas batangan 1 gram tak tersedia di seluruh butik Antam di Indonesia berdasarkan keterangan dari situs resmi Logam Mulia.

Tak cuma pecahan 1 gram, pecahan 5, 10, 25, sampai 50 gram pun habis. Bahkan, hari ini untuk pecahan Rp 250 gram juga habis. Untuk pecahan favorit selain 1 gram, seperti 5, 10, 25, dan 50 gram memang tersedia di beberapa butik selain Pulo Gadung, namun harganya lebih tinggi.

Kondisi ini juga diamati oleh Business Manager Indosukses Futures Suluh Adil Wicaksono. Ia mengatakan, ketika harga emas batangan Antam jatuh ke level Rp 900.000-an, maka itu menjadi kesempatan untuk masyarakat membeli. Sayangnya, stok selalu kosong.

Menurutnya, kekosongan stok ketika harga menyentuh Rp 900.000-an per gram tak hanya terjadi saat ini. Tetapi juga harga turun pada 29 Oktober-2 November 2020 lalu.

"Tapi ketika turun seperti ini, dan ini bukan pertama kali, stok nggak tersedia. Ini kan seperti mereka nggak mau melepas. Mungkin melepas, tapi hanya sedikit. Karena saya melihat toko emas online, atau di mana pun yang jual logam mulia, mereka masih mematok 1 gram di atas Rp 1 juta. Hari ini salah satu supplier emas Antam terbesar di Jakarta saja masih mematok Rp 1.050.000/gram. Artinya mereka melihat Antam nggak mau lepas stok, ya mereka nggak mau turunkan harga," papar Suluh kepada detikcom.

Ia mengatakan, stok kosong ini tak hanya di pembelian online. Menurut keterangannya, ada seorang retailer emas Antam yang langsung mengunjungi butik Antam di Pulo Gadung pada Selasa (10/11) kemarin, tapi tak kedapatan membeli.

"Teman saya sudah antre nomor 37 di Pulo Gadung. Itu kan nomor kecil, karena dia pemain emas fisik. Ketika harga turun, begitu sampai antrean ke berapa, dibilang sold untuk 1 gram atau 5 gram. Tapi kalau 2 gram masih ada, tapi nggak favorit," pungkasnya.

(fdl/fdl)

Hide Ads