Lowongan Kerja Bakal Berlimpah di Kawasan Rebana Jabar

Lowongan Kerja Bakal Berlimpah di Kawasan Rebana Jabar

Yudha Maulana - detikFinance
Senin, 16 Nov 2020 19:16 WIB
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil
Foto: Kris - Biro Pers Sekretariat Presiden: Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil
Bandung -

Pemerintah Provinsi Jawa Barat meluncurkan rencana pengembangan zona ekonomi baru, Rebana Metropolitan (Cirebon, Patimban, Majalengka) yang berlokasi di timur laut Jawa Barat. Kawasan perkotaan dan industri ini akan meliputi tujuh daerah, yakni Kabupaten Sumedang, Majalengka, Cirebon, Subang, Indramayu dan Kuningan serta Kota Cirebon.

Penandatanganan MoU Rebana Metropolitan oleh Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil bersama kepala daerah di Rebana, yang disaksikan kepala perwakilan BI Jabar Herawanto dan Kepala DPMPTSP Jabar Noneng Komara. Penandatanganan MoU bertepatan dengan ajang West Java Investment Summit (WJIS) 2020 di Hotel Savoy Homann, Kota Bandung, Senin (16/11/2020).

Rebana Metropolitan diproyeksikan sebagai motor penggerak pertumbuhan ekonomi Jabar di masa depan, melalui pengembangan kawasan industri yang terintegrasi, inovatif, kolaboratif, berdaya saing tinggi, serta berkelanjutan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sebagai jantung pertumbuhan ekonomi baru di Jabar, Rebana Metropolitan akan ditunjang Pelabuhan Patimban di Kabupaten Subang dan Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati di Kabupaten Majalengka yang menjadi pusat konektivitas dan logistik.

"Jabar punya dua eksisting, metropolitan Jabodetabek dan metropolitan Bandung Raya dan ketiga adalah Rebana yang didesain dari nol. Strategi pertama mengunci tata ruang, supaya seimbang antara yang dikembangkan kota baru dan lahan pertanian yang dipertahankan," ujar Ridwan Kamil.

ADVERTISEMENT

Langsung klik halaman selanjutnya.

Untuk menggerakkan Rebana Metropolitan, pria yang akrab disapa Kang Emil itu akan membentuk badan otorita untuk mengelola Rebana. Badan otorita itu akan dikepalai oleh pejabat setara eselon II yang bertugas mengkoordinasikan 13 titik kota baru di Rebana.

"Yang ketiga, sudah menjadi atensi presiden, akan ada banyak dana APBN menyiapkan memperbaiki infrastruktur apakah jalan tol, jalur kereta, pelabuhan bandara, kami menyukseskan semua betah di Rebana. Kita membantu menyiapkan konsep. Ini bukan industri pabrik-pabrik, ada kotanya," ujarnya.

"Ada Alun alun masjid agung, dan lain-lain. Sehingga orang betah. Kalau Rebana berhasil, lima juta pekerjaan akan hadir. Kita akan ada bonus 4 sampai 5 persen pertumbuhan ekonomi. Tanpa rebana mentok pertumbuhan ekonomi naik 1 persen. rebana mesin yang harus dihidupkan," ucap Kang Emil menambahkan.

Kepala Bank Indonesia Perwakilan Jawa Barat Herawanto mengatakan, Rebana merupakan salah satu tiang fondasi yang kuat untuk menumbuhkan ekonomi di Jabar.

"Bukan kepentingan di masa pandemi, tapi fondasi kuat pascapandemi. Jawabannya infrastruktur kalau kita jangka panjang, di triwulan II hampir minus 6 persen, sekarang sudah sekitar 4 persen. Arahnya naik meski masih minus, sesuai dengan visi gubernur, ke depan Jabar akan jauh lebih tinggi dari nasional, maka mutlak dibutuhkan infrastruktur, kami menyambut dengan baik," katanya.


Hide Ads