Pemerintah Provinsi Jawa Barat meluncurkan rencana pengembangan zona ekonomi baru, Rebana Metropolitan (Cirebon, Patimban, Majalengka) yang berlokasi di timur laut Jawa Barat. Kawasan perkotaan dan industri ini akan meliputi tujuh daerah, yakni Kabupaten Sumedang, Majalengka, Cirebon, Subang, Indramayu dan Kuningan serta Kota Cirebon.
Penandatanganan MoU Rebana Metropolitan oleh Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil bersama kepala daerah di Rebana, yang disaksikan kepala perwakilan BI Jabar Herawanto dan Kepala DPMPTSP Jabar Noneng Komara. Penandatanganan MoU bertepatan dengan ajang West Java Investment Summit (WJIS) 2020 di Hotel Savoy Homann, Kota Bandung, Senin (16/11/2020).
Rebana Metropolitan diproyeksikan sebagai motor penggerak pertumbuhan ekonomi Jabar di masa depan, melalui pengembangan kawasan industri yang terintegrasi, inovatif, kolaboratif, berdaya saing tinggi, serta berkelanjutan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sebagai jantung pertumbuhan ekonomi baru di Jabar, Rebana Metropolitan akan ditunjang Pelabuhan Patimban di Kabupaten Subang dan Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati di Kabupaten Majalengka yang menjadi pusat konektivitas dan logistik.
"Jabar punya dua eksisting, metropolitan Jabodetabek dan metropolitan Bandung Raya dan ketiga adalah Rebana yang didesain dari nol. Strategi pertama mengunci tata ruang, supaya seimbang antara yang dikembangkan kota baru dan lahan pertanian yang dipertahankan," ujar Ridwan Kamil.
Langsung klik halaman selanjutnya.