Bertandang ke AS, Luhut Sambangi Bos IMF dan Bank Dunia

Bertandang ke AS, Luhut Sambangi Bos IMF dan Bank Dunia

Herdi Alif Al Hikam - detikFinance
Selasa, 17 Nov 2020 15:25 WIB
CEO US-IDFC Adam Boehler bertemu Menko Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan
Foto: Dok. Kementerian Koordinator Kemaritiman dan Investasi

Luhut juga melakukan pertemuan dengan Kepala Kanror Perwakilan Urusan Dagang AS (USTR) Robert Lighthizer. Dia menyampaikan terima kasih atas kerjasama yang baik sehingga program fasilits dagang GSP Review dapat diselesaikan dengan baik.

Perpanjangan GSP itu memberikan peluang bagi lapangan kerja dan kesempatan bagi banyak sekali UKM di Indonesia.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Lighthizer menyampaikan dirinya senang atas kerjasama yang baik dalam proses negosiasi. Semula dirinya memperkirakan pencabutan GSP yang dilakukan kepada India dan Turki juga akan dilakukan kepada Indonesia. Tapi karena kerjasama yang baik, justru hal ini dapat diselesaikan dengan baik.

Dia menyampaikan keyakinannya bahwa Indonesia akan selalu menjadi mitra strategis bagi AS dalam ekonomi maupun geopolitik sehingga dia berharap pembicaraan yang lebih luas dan strategis dapat dilakukan kemudian hari.

ADVERTISEMENT

Luhut juga melakukan pertemuan dengan para tokoh dari Partai Republik dan Demokrat. Dia melakukan makan malam dengan para petinggi Republik dan Demokrat.

"Yang terakhir makan malam ini, bahwa yang hadir itu betul-betul mencerminkan kehadiran dari kedua partai, dan kita betul-betul berkawan" ujar Luhut.

"Pertemuan hari ini menurut saya luar biasa, karena tidak saya duga begitu baik respons dari pertemuan-pertemuan sepanjang hari ini, baik di World Bank, IMF, Asia Group, maupun tadi dengan USTR yang menjadi pokok kunjungan kita," katanya.

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyatakan dirinya mengutus tim tingkat tinggi untuk bertemu dengan eksekutif dari pabrikan mobil listrik Amerika Serikat, Tesla. Tujuannya untuk mengukuhkan Indonesia sebagai produsen baterai mobil listrik terbesar di dunia.

Pengiriman tim itu juga akan menjadi bagian dari promosi Indonesia tentang Undang-undang Cipta Kerja (omnibus law) yang menyederhanakan peraturan berbisnis di Indonesia. Tim itu dipimpin oleh Luhut.

"Minggu depan kami akan mengirimkan tim besar ke Amerika dan Jepang, untuk mempromosikan Omnibus," kata Jokowi mengungkapkan hal itu dalam sebuah wawancara dengan Reuters, Jumat (13/11/2020).

Dalam keterangan dari Kemenkomarves, Luhut sendiri didampingi Wakil Menteri Luar Negeri, Wakil Menteri BUMN II, Duta Besar RI untuk Amerika Serikat, dan Staf Ahli Menteri Perdagangan Bidang Hubungan Internasional.


(fdl/fdl)

Hide Ads