Syahrul juga mengatakan di rumah para menteri Kabinet Indonesia Maju banyak juga yang melakukan urban farming.
"Bahkan di rumahnya para menteri juga mulai ada ini. Entah melalui hidroponik, dan lain lain," kata Syahrul.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain urban farming, Kementan sudah mulai melakukan banyak pengembangan untuk menggunakan lahan-lahan di dataran tinggi memproduksi bahan pangan.
Di sisi lain, pihaknya juga mulai melakukan diversifikasi alias mencari alternatif untuk makanan pokok selain beras, mulai dari singkong hingga talas.
"Kami juga lakukan diversifikasi, ini jadi kenyang bukan cuma beras, banyak hal lain. Kita mulai produksi singkong, pisang, talas, dan lain sebagainya. Jadi kita siap ketika ada keterdadakan," kata Syahrul.
(ara/ara)